Pages

Senin, 24 Maret 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
Join Delanceyplace

Sign up to receive a free quote from a non fiction book every weekday.
From our sponsors
Demi Keselamatan, Bocah 4,5 Tahun Ini Naik Kereta Bayi Saat Bepergian
Mar 24th 2014, 06:46

Essex, Inggris , Ketika seorang ibu umumnya menjaga kesehatan dan keselamatan anaknya dengan memenuhi asupan si kecil dan memperhatikan kesehariannya, Lauren Gee (32) justru menerapkan cara yang tak biasa yakni dengan memanfaatkan kereta dorong bayi, bagaimana bisa?

Demi menjaga putranya Sebastian yang berusia 4,5 tahun, Lauren selalu menaikkan puteranya ke dalam kereta dorong bayi meskipun Sebastian bisa berjalan dengan normal. Penggunaan kereta bayi terutama dilakukan Lauren saat ia dan Sebastian sedang bepergian ke tempat umum.

"Ibu bisa stres ketika anaknya sudah bisa berjalan ke mana-mana. Apalagi ketika di trotoar atau jalan raya, tiba-tiba anak bisa lari ke suatu tempat yang membahayakan dia. Jadi, menurutku menggunakan kereta bayi adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga mereka," tutur Lauren seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (24/3/2014).

Meski demikian, Lauren mengakui sudah tahu jika menempatkan anak di kereta dorong padahal ia sudah cukup besar bisa menghambat perkembangan fisik, kemampuan bicara, dan keterampilan sosialnya. Apalagi, komunikasi anak dan orang tua bisa berkurang mengingat posisi kereta dorong yang berlawanan dengan posisi orang tua sebagai pendorong.

"Memang kereta anakku menghadap ke depan tapi di usia 4,5 tahun dia sudah bisa bicara. Lagipula, ketika ia tidak ada di luaran, saya membiarkannya beraktivitas misalnya ikut senam, sepak bola dan itu membuat ia tetap sehat," papar Lauren.

Ketika sedang berbelanja pun, Lauren sengaja 'mengurung' anaknya di kereta bayi dengan berbagai perlengkapan seperti makanan, mainan dan iPad. Tak jarang, kondisi ini membuat si kecil Sebastian kerap berontak karena ingin keluar dan berlari-larian di supermarket atau saat perjalanan pulang ke rumah.

Dikisahkan manajer perumahan ini, dengan berat badan Sebastian 14 kg membuat ia kewalahan untuk menggendongnya. Sedangkan, untuk membiarkan puteranya berjalan sendiri saat ke mal, supermarket atau sekolah dinilai terlalu berbahaya. Jika ke sekolah yang jaraknya tak sampai satu km pun dirasa Lauren terlalu berlebihan jika ia harus menggunakan mobil. Pernah suatu ketika Lauren terkejut saat Sebastian tiba-tiba berlari ke tengah jalan.Next

Halaman 1 2
(rdn/vit)

Ingin Mendapatkan Rp 500,000 dari detikHealth ? Ceritakan Pengalaman Dietmu di Sini

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
134750_ebastiandok.dailymail.jpg (image/dailymail.jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions