Jakarta, Setiap anak memiliki kepribadian yang unik. Sehingga, saat menjajaki masa remaja, mereka juga mempunyai pengalaman tertentu yang pastinya berbeda. Hanya saja, dalam menanggapi hal ini terkadang orang tua tak sengaja 'kelepasan' bicara akibat kondisi emosi atau lingkungan.
Nah, daripada luapan emosi Anda yang terwujud dalam bentuk perkataan malah menyakiti hati anak, ada beberapa perkataan yang seyogianya tak dikatakan ayah dan bunda pada putra-putrinya seperti dikutip dari iDiva, Minggu (9/3/2014):
1. Mama dan papa lebih bertanggung jawab saat seusia kamu
Komentar ini bisa masuk ke dalam pemikiran si kecil sebab ia akan kebingungan. Bagaimana tidak, Anda dan dia tumbuh dalam era yang berbeda. Daripada melontarkan pernyataan seperti itu, lebih baik beri tahu dia apa yang sebaiknya dilakukan. Perlu diingat anak sedang melalui penjajakan masa remaja di mana masa itu sudah pernah Anda lalui.
2. Kamu selalu saja melakukan kesalahan
Saat tumbuh dewasa dan melalui proses pembelajaran, pasti anak akan melakukan beberapa kesalahan. Memberi kritik boleh saja, tapi tidak dengan cara yang menyakiti dan sebaiknya justru Anda memberi bimbingan bagi mereka.
3. Jangan ganggu mama dan papa
Sebagai orang tua kita memang membutuhkan 'me time', tapi bagaimanapun peran sebagai orang tua sangat penting bagi anak. Sekali Anda mengatakan hal tersebut pada anak ketika ia membutuhkan Anda, bisa jadi anak menjadi depresi dan merasa tidak mempunyai tempat berlabuh untuk menghadapi masalahnya.
4. Mereka bukan teman yang baik untukmu
Anak-anak pada dasarnya memilih teman tidak demi keuntungannya. Jika Anda menganggap teman anak bisa berpengaruh buruk, lebih baik ajak ia bicara berdua dan jelaskan mengapa sebaiknya ia membatasi pergaulan dengan temannya, bukan tidak berhubungan sama sekali.
5. Belajarlah dari teman atau saudaramu
Membandingkan anak dengan orang lain sejatinya justru menjadikan anak merasa minder karena ia merasa tidak bisa membuat Anda bangga. Sebaiknya, ajari ia apa yang harus dilakukan dan jangan sekali-sekali membandingkannya dengan orang lain.
6. Kamu selalu membuat mama dan papa marah
Anak-anak memang tidak selalu bisa memenuhi keinginan orang tuanya sehingga wajar jika mama atau papanya merasa emosi. Namun, dengan mengeluarkan kalimat seperti itu justru membuat anak merasa bersalah dan enggan untuk melakukan apa yang sebenarnya ingin ia lakukan untuk menyenangkan hati Anda.
7. Berhentilah menangis
Air mata adalah cara anak mengekspresikan kata-kata yang tak bisa ia ungkapkan. Ketika anak menangis sebenarnya ia sedang mencoba memberi tahu sesuatu pada Anda. Saat si kecil menangis, jangan memarahinya dan sebaiknya berempatilah kemudian coba pahami perasaannya.
(rdn/vit)