Liputan6.com, Jakarta Sejak makanan Jepang, sushi menjadi booming di Indonesia mungkin kini kedai sushi tidak terhitung banyaknya. Namun menurut dokter sekaligus presenter acara kesehatan, dr. Sonia Wibisono, sushi di Indonesia berbeda dengan di Jepang karena bisa meningkatkan kolesterol.
Sonia mengaku, dirinya yang memiliki tubuh ramping terpaksa harus mengurangi makanan kesukaannya, sushi sejak didiagnosa kolesterol tinggi.
"Sushi disini berbeda dengan di Jepang. Di negara asalnya, pakai ikan. Sedangkan di Indonesia pakai telur dan variasinya pakai mayonaise. jadi selain fat, saya yang kurus pun akhirnya pernah kolesterol tinggi," jelasnya.
Sonia menerangkan, selain mengonsumsi makanan yang rendah lemak, ia juga rajin mengonsumsi air putih.
"Saya selalau bawa botol minum yang besar. Minum yang banyak itu bisa bikin lebih segar dan lebih kenyang," katanya.
(Fit/
(Igw)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
