Liputan6.com, Jakarta Sel punca mesenkimal (mesenchymal stem cell/MSC) merupakan salah satu jenis sel punca dewasa yang digunakan untuk mengobati pasien dengan osteoarthritis (OA). Lantas, kondisi OA seperti apa yang dapat menggunakan terapi sel punca?
Dokter Aldico Sapardan, Sp. OT, Speliasis Orthopedi Rumah Sakit Sumber Waras dan Hermina Podomoro menjelaskan bahwa pasien dengan klasifikasi (KL) satu sampai dengan empat dapat diterapi menggunakan sel punca atau stem cell. Dengan catatan, harus dilihat dulu hasil foto rontgennya.
"Dalam hal ini semua klasifikasi bisa menggunakan terapi stem cell sebelum masuk tahap operasi. Tapi prosesnya berbeda-beda. Mulai dari proses terapinya, sampai proses penyembuhannya," kata Aldico dalam seminar bertema `Stem Cell as a Choice of Treatment for Knee Osteoarthritis` di Ultimo Aesthetic & Dental Center, Plaza Asia, Lantai 18, Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta, ditulis Kamis (13/3/2014).
Untuk KL satu sampai dengan tiga, lanjut dia, proses terapi tidak memakan waktu lama. Proses penyembuhannya pun hanya butuh waktu enam bulan. Sedangkan untuk KL empat, saat sudut dari tulang lutut sudah berbeda, proses penyembuhannya memakan waktu lama. "Kalau sudah tergolong parah, harus dilakukan operasi. Tapi, KL empat pun bisa menggunakan terapi stem cell," kata Aldico menjelaskan.
Lebih lanjut dr. Aldico mengatakan, terapi MSC akan membantu regenerasi pada kerusakan tulang rawan, karena MSC mampu berdiferensiasi menjadi sel tulang rawan (kondrosit). Permukaan sendi yang tersusun dari tulang rawan, diharapkan akan terbentuk kembali.
"Untuk melihat perubahan yang terjadi, pasien harus melakukan rontgen. Jadi, baik sebelum dan sesudah, rontgen tetap harus dilakukan," kata Aldico menambahkan.
Dalam terapinya, pihak Ultimo Aesthetic & Dental Center menggunakan MSC bersumber dari lemak pasien, yang nantinya akan diinjeksikan ke sendi lutut. "Proses di sini tidak memakan waktu lama. Pasien dapat menunggu, dari awal proses, sampai sel punca yang didapat di lemak, disuntikan ke sendi lututnya," kata Aldico menerangkan.
Penyakit osteoarthritis (OA) kerap muncul kala usia sudah mulai menginjak 40 tahun. Jenis penyakit degeneratif atau penyakit yang terjadi akibat menurunnya fungsi tubuh ini kerapkali merepotkan.
(Melly Febrida)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.