HARI ini merupakan hari pertama beraktivitas sesudah libur panjang Idul Fitri 2014. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menilai, ada tiga hal penting dilakukan usai libur panjang agar tubuh tetap sehat.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes), Prof Tjandra Yoga Aditama, menerangkan bahwa hal pertama yang mengancam kesehatan dari libur panjang ialah dampak kelelahan aktivitas liburan dan pulang mudik. Tak sedikit yang baru tiba di hari Minggu dan sudah kembali bekerja pada hari Senin.
Tentu, kelelahan bisa membuat kinerja dan daya tubuh seseorang menurun sehingga akan lebih mudah jatuh sakit. Dalam kondisi itu, tidak lain dan tidak bukan seseorang menyediakan waktu istirahat yang cukup dan mengonsumsi makanan bergizi. . (Baca: Kecil Peluang Virus Ebola Menyebar Melalui Penerbangan)
"Pemecahan dari kelelahan, sebaiknya memang ada waktu istirahat pemulihan dulu sebelum masuk bekerja. Selain itu, dapat konsumsi makanan bergizi dan bila perlu vitamin," katanya, dalam keterangan tertulis yang diterima Okezone, Senin (4/8/2014)
Masalah lainnya yakni kemungkinan gangguan saluran cerna. Ada dua penyebab gangguan tersebut, di antaranya infeksi akibat makanan tidak sehat saat mudik atau berwisata, atau kemungkinan gangguan lambung akibat pola makan yang banyak dan tidak teratur. Dalam kondisi ini, imbuh Prof Tjandra, solusinya cukup sederhana yakni segera kembali ke pola makan sehat dan seimbang. (Baca: Ebola, Penyakit akibat Virus Paling Mematikan)
Lebih lanjut, libur panjang juga bisa memungkinkan seseorang mengalami kekambuhan terhadap penyakit penyakit kronik yang sudah diderita sebelumnya. Hal ini seringkali terjadi karena lupa makan obat rutin saat sibuk mudik atau libur panjang, konsumsi makanan tidak terukur dan juga karena faktor kelelahannya. Karenanya, Prof Tjandra menganjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter terkait.
"Memeriksakan ulang penyakit kronik yg memang selama ini dipunyai, apakah itu diabetes millitus, hipertensi, gangguan asam urat. Dan mengatasinya sesuai masalah yang ada," pungkasnya.
(fik)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
