MENURUT Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, 71 juta orang atau 33,5 persen dari total penduduknya menderita LDL (kolesterol jahat) tinggi. Hanya satu dari tiga orang dengan kondisi kolesterol jahat di bawah kontrol. Selain itu, total kolesterol rata-rata orang dewasa Amerika adalah sekira 200mg/dL, berisiko lebih besar terkena penyakit jantung daripada sebelumnya.
Meskipun dokter suka memberikan obat pada orang berkolesterol tinggi, kenaikan asupan makanan adalah solusi jangka panjang yang jauh lebih aman dan efektif untuk masalah ini. Makanan berikut sangat efektif mengurangi kolesterol jahat, seperti dilansir Naturalnews.
Oatmeal
Makanan sarapan tradisional ini dikemas dengan serat larut. Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam Archives of Internal Medicine, oatmeal dapat menurunkan kolesterol dan risiko penyakit jantung koroner. Selain itu, oatmeal kaya serat larut tertentu bernama beta-glucan yang sangat baik memblokir kemampuan tubuh dalam menyerap kolesterol baik.
Oatmeal organik tanpa pemanis mudah dibeli secara di toko makanan kesehatan dan paling baik dikonsumsi saat pagi hari bersama dengan susu. Campurkan buah seperti pisang atau stroberi ke dalam oat untuk meningkatkan kandungan serat.
Alpukat
Alpukat adalah salah satu buah terbaik untuk mengobati kolesterol tinggi. Alpukat mengandung asam oleat, yaitu lemak tak jenuh tunggal, yang disebut dalam Journal of Lipid Research terbukti dapat menghambat sintesis kolesterol dan lipid dalam sel manusia. Buah hijau ini juga kaya beta-sitosterol yang menekan penyerapan kolesterol dalam usus.
Alpukat pun dikenal mampu meningkatkan penyerapan antioksidan pelawan penyakit yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran. Oleh karena itu, tambahkanlah alpukat ke salad dan makanan lainnya untuk meningkatkan asupan gizi. (Baca: Empat Cara ALami Tangkal Batu Ginjal)
Ikan
Ikan selalu dianggap baik untuk jantung karena tinggi akan asam lemak omega-3 yang terbukti menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko pembekuan darah, serta menurunkan kolesterol total dan LDL. Ikan sangat bermanfaat untuk sistem kardiovaskular, bahkan American Heart Association merekomendasikan makan setidaknya dua porsi ikan per pekan. Ikan yang mengandung asam omega-3 (termasuk EPA dan DHA) terbanyak, adalah ikan salmon, mackerel, tuna, trout, sarden, dan herring.
Kenari
Selain meningkatkan fungsi otak, kenari juga unggul dalam menurunkan kolesterol. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition pada April 2014 menunjukkan bahwa kacang berkulit keras ini bisa menurunkan kolesterol 9-16% dan tekanan darah diastolik 2-3 mm Hg, dua faktor risiko utama penyakit jantung. Sifat penurun kolesterol pada kenari sebagian besar dikaitkan dengan konsentrasi tinggi asam lemak tak jenuh ganda, seperti asam alpha-linolenic, yang dapat menurunkan kolesterol dan trigliserida dalam aliran darah. Kacang lainnya yang juga kaya lemak penurun kolesterol, adalah almond, hazelnut, pistachio, hazelnut, dan pecan. Seperti buah-buahan, kacang-kacangan paling baik dimakan mentah untuk mendapatkan manfaat yang maksimal. (fik)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.