KEBERLANJUTAN program merupakan salah satu tantangan penanggulangan HIV di Indonesia. Keberlanjutan program ini yakni bagaimana Indonesia bisa mengurangi ketergantungan pada dukungan luar negeri serta meningkatkan pembiayaan dalam negeri.
Hal tersebut seperti disampaikan oleh Menteri Kesehatan RI, dr Nafsiah Mboi, Sp. A, MPH. Dia berharap yang baru juga memperhatikan hal ini. Oleh karena itu, Nafsiah berharap langkah ke depan dalam penanggulangan HIV didukung oleh kabinet pemerintahan yang baru.
(Baca: Tanda-Tanda Terinfeksi HIV)
"Langkah selanjutnya, kita harapkan dan mudah-mudahan didukung oleh kabinet baru, yakni perluasan program yang sudah efektif secara strategis dan berkelanjutan dengan sumber dana dan daya memadai," katanya pada konferensi pers di Ruang Mahar Mardjono, Gedung Adhyatma Kementerian Kesehatan RI, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (5/8/2014).
Menurut Nafsiah Mboi, perluasan program yang sudah efektif secara strategis dan berkelanjutan dengan sumber dana dan daya memadai merupakan langkah yang akan dilakukan pada periode 2015 sampai 2019. Dengan melakukan program ini, Nafsiah Mboi berharap HIV pada tahun 2020 sudah tidak lagi menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia.
"Insyaallah kalau memang ini bisa kita lakukan dengan cepat, maka tahun 2020 seharusnya HIV/AIDS tidak lagi merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Tetapi kalaupun tidak, setidaknya di tahun 2030 sesuai komitmen global, HIV dan AIDS tidak lagi merupakan masalah kesehatan masyarakat," tutupnya.
(fik)