Jakarta, Selama mudik lebaran, posko kesehatan Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Ditjen PP dan PL) telah menangani sebanyak 6.183 pemudik.
Dari jumlah tersebut ditemukan beberapa pemudik yang mengalami masalah kesehatan seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), hipertensi, radang lambung, nyeri otot, sakit kepala, diare, demam, dan lain sebagainya.
Di antara masalah kesehatan tersebut, 3 keluhan terbanyak yang pemudik rasakan adalah ISPA, radang lambung, dan nyeri otot. Menurut laporan posko kesehatan Ditjen PP dan PL hingga 3 agustus 2014 tercatat ada 1.166 kasus ISPA, 620 kasus nyeri otot, dan 616 kasus radang lambung pada pemudik yang datang ke posko.
Masalah-masalah penyakit tersebut muncul karena waktu perjalanan yang lama. Pada kasus ISPA, pemudik yang terpapar udara luar terus menerus saat berkendara rawan terkena penyakit ini. ISPA dapat disebabkan oleh virus influenza yang menyebar di fasilitas umum seperti pegangan bus, pegangan kereta, Automated Teller Machine (ATM), dan lainnya.
Sebagai contoh lainnya, hipertensi, Menteri Kesehatan dr Nafsiah Mboi, SpA, MPH, mengatakan rasa capai berkendara dapat menjadi penyebabnya.
"Tekanan darah tinggi, saat diperiksa dia terlalu capai, emosinya tidak bisa di kontrol. Karena ada juga kan yang tidak tahan kalau macet misalnya, terus dia mulai marah dan sebagainya," kata Menteri Kesehatan dr Nafsiah Mboi saat ditemui pada acara halalbihalal Kementerian Kesehatan, di Jl H.R. Rasuna Said Blok X 5 Kav. 4-9, Jakarta Selatan, Senin (4/8/2014).
Disarankan untuk pemudik agar tidak berkendara terus menerus, jika sudah merasa lelah sebaiknya istirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.
(up/up)