PERUT buncit atau penuh lemak seringkali menjadi masalah. Dari sisi kesehatan, tumpukan lemak di sekitar perut merupakan faktor risiko beberapa penyakit kronis, misalnya diabetes.
Tumpukan lemak akan menghambat produksi insulin tubuh sehingga risiko terkena diabetes menjadi lebih besar. Namun, hal penting yang perlu diketahui adalah tumpukan lemak di perut dapat terjadi karena gaya hidup saat ini.
Berikut beberapa gaya hidup yang menyebabkan perut buncit atau penuh lemak seperti dilansir
Boldsky, Senin (4/8/2014).
Minuman diet soda Minuman diet soda merupan asupan rendah lemak yang sebenarnya buruk bagi kesehatan. Biasanya minuman diet soda mengandung pemanis buatan yang mempengaruhi metabolisme, sehingga memicu lemak tersimpan di dalam dan sekitar perut.
Minuman beralkohol Konsumsi minuman beralkohol memang dapat terkadang membuat Anda senang dan rileks. Tetapi, jumlah kalori dalam satu gelas minuman beralkohol sudah cukup menambah timbunan lemak di perut Anda.
Baca: Tanpa Disadari, Camilan Favorit Ini Bikin Gemuk
Tidur setelah makan Malas bergerak setelah makan tidak membantu menjaga perut tetap rata. Oleh karena itu, salah satu kebiasaan terburuk yang membuat perut penuh lemak adalah beristirahat atau tidur setelah makan. Cobalah untuk berjalan-jalan atau duduk selama satu jam agar sistem pencernaan mencegah terjadi penumpukan lemak di perut.
Merokok Merokok merupakan salah satu kebiasaan buruk yang juga dapat menyebabkan perut seperti kembung. Untuk berhenti dari kebiasaan merokok, cobalah memasukkan makanan pahit dalam pola makan karena secara bertahap mengurangi keinginan untuk melakukannya.
(fik)