MIGRAIN merupakan sakit kepala yang menyakitkan pada satu sisi kepala. Kondisi ini tentu akan mengganggu aktivitas yang sedang Anda jalani.
Untuk mencegahnya, tentu harus mengenali tanda-tanda migrain akan datang. Berikut beberapa tanda-tanda dari migrain, seperti dikutip Health, Sabtu (12/7/2014).
Perubahan mood
Menurut Partner and Cofounder of the Carolina Headache Institute, Anne Calhoun, MD, beberapa pasien akan merasa tertekan atau tiba-tiba down tanpa alasan. Hal tersebut pada akhirnya bisa berujung pada migrain. Bahkan, data yang dipresentasikan pada American Academy of Neurology menunjukkan bahwa depresi meningkatkan risiko migrain episodik menjadi kronis.
Kurang tidur
Sering bangun atau sulit tidur adalah masalah umum pada orang dengan migrain. Penelitian telah menunjukkan hubungan antara kurang tidur restoratif, frekuensi, dan intensitas migrain.
Medical director of the Michigan Headache Clinic, Dr. Edmund Messina, MD, mengatakan bahwa ketika migrain menyerang, maka seseorang akan sulit untuk tidur malam yang nyenyak. Bahkan, menurut Edmund Messina, ketidakmampuan untuk tidur nyenyak bisa menjadi awal dari lingkaran setan.
"Ketidakmampuan untuk tidur nyenyak di malam hari bisa menjadi awal dari lingkaran setan, karena penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat memicu migrain," tuturnya.
Sinus
Dr. Edmund Messina mengatakan bahwa beberapa orang dengan migrain memiliki gejala sinus, seperti hidung tersumbat, saluran hidung kering, dan kelopak mata sayup. Salah satu penelitian menemukan bahwa orang-orang yang mengeluh penyakit sinus, hampir 90 persen di antaranya mengalami migrain ringan.
(tty)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
