BERPUASA bukan berarti tidak berisiko mengalami kenaikan berat badan. Justru saat berpuasa, Anda berisiko mengalami kenaikan bobot tubuh. Apa pasal?
Sebagaimana dikutip dari
Onislam, Sabtu (12/7/2014), selain terlalu banyak makan saat berbuka dan sahur, berhenti olahraga juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan selama bulan Ramadan. Selain itu, kebanyakan orang mengurangi beban kerja dengan berbagai cara karena menganggap bahwa bulan Ramadan waktunya tubuh beristirahat.
(Baca: Dijamin Tetap Langsing saat Puasa) Hal itu tidak benar. Kita perlu berolahraga untuk memompa darah dan getah bening melalui tubuh. Prosesnya, jantung memompa darah dan tungkai kaki memompa getah bening, di mana kelenjar getah bening membantu proses menyingkirkan lemak berlebih dan racun dalam sistem tubuh.
Untuk benar-benar membuat getah bening mengalir, Anda harus menyempatkan setidaknya 20 menit untuk berjalan cepat sebelum waktu berbuka puasa. Namun, perlu diingat bahwa olahraga saja tidak dapat membantu beberapa orang menurunkan berat badan.
Jadi jangan berkecil hati jika sudah berolahraga, tetapi berat badan tidak kunjung turun. Tetapi, setidaknya berolahraga akan membantu menjaga motivasi Anda untuk melakukan kegiatan lain selama bulan Ramadan.
(tty) 
