Massachusetts, Tiap penemu tentu haus untuk menciptakan berbagai teknologi baru yang dapat memudahkan aktivitas manusia. Ini pulalah yang mendasari sekelompok peneliti dari MIT untuk membuat jari-jari robot yang diklaim dapat membantu manusia melakukan kegiatan sehari-hari.
Bagaimana cara kerjanya? Sebelumnya peneliti telah memasangkan semacam sensor ke tangan pengguna. Lalu jari-jari robot tersebut nantinya akan berfungsi dengan cara membaca sensor yang 'dilekatkan' ke tangan pemakainya.
Peneliti juga membuat sebuah algoritma untuk mengatur agar output dari sensor tersebut dapat ditangkap oleh si jari-jari robot serta memastikan keduanya bergerak secara beriringan. Peneliti berharap alat ini memudahkan seseorang melakukan hal-hal mendetail seperti mengaduk kopi atau mengiris bawang.
"Logikanya, setiap hari kita menggunakan beragam alat, seperti pisau dan garpu. Bila kita menggunakannya dalam waktu lama, maka kita akan cenderung melihat pisau dan garpu itu sebagai perpanjangan tubuh kita," tutur ketua tim peneliti, Prof Harry Asada menjelaskan konsep dari jari robot buatan timnya.
Jari-jari robot itu sendiri terletak persis di atas tangan, yang satu di atas jempol alias ibu jari dan satunya lagi di dekat kelingking. Namun peneliti memastikan pergerakan jari-jari robot tersebut takkan mengganggu tangan penggunanya.
"Justru Anda tak perlu memberi perintah khusus pada robot tersebut, tapi cukup dengan menggerakkan jari-jari Anda secara natural. Lalu biarkan jari-jari robot ini bereaksi dan membimbing jari-jari Anda," terang Prof Asada seperti dikutip dari BBC, Jumat (18/7/2014)
Akan tetapi staf pengajar Department of Mechanical Engineering, Massachusetts Institute of Technology (MIT) itu mengakui bila proyeknya belum sempurna dan masih berupa purwarupa. Next
(Foto: Massachusetts Institute of Technology)
(
lil/up)
