Pages

Minggu, 25 Mei 2014

Tempo.co News Site
daily news from tempo.co 
Free daily book excerpt

A carefully selected book excerpt delivered via email each weekday.
From our sponsors
Busana Muslim, Dari Romantis, Etnis hingga Glamor
May 25th 2014, 06:55

Berita Terkait

TEMPO.CO, Jakarta - Busana muslim makin unjuk diri tak hanya marak dicari dan diburu di pasar seperti Tanah Abang, Mayestik, Thamrin City dan lainnya. Kini, para perancang Indonesia juga mulai unjuk diri untuk memanjakan para pemakai dan pecinta busana muslim.

Di ajang Jakarta Fashion Food Festival (JFFF) 2014, melalui Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) pada Selasa, 20 M2i 2014 di Hotel Harris, Kelapa Gading, Jakarta Utara karya para perancang busana muslim dalam aneka gaya.

Perancang Najua Yanti menghadirkan "Flowery" yang terinspirasi dari suasana romantis bunga-bunga nan cantik. Najua tampak pintar menyajikan ragam layer, warna soft seperti pink, baby lime, off white dan fusia dengan detail renda, print, draperi dalam aneka busana berpotongan loose dan semi loose.

"Saya menggunakan layer dan kerut untuk busana kasual dan semi formil. Busana muslim pun bisa untuk bergaya dalam berbagai kesempatan," kata Najua.(Baca : Gaya Etnik, Kehangatan Kaum Muslim di Georgia)

Adapun Kursien Karzai melalui "Story of Kayan" yang terinspirasi dari nama suku yang berada di Myanmar, Birma atau masyarakat Kareni dari etnis Tibet, Birma. "Keunikan perempuan suku Kayan dengan pemakaian asesori terbuat dari bahan kuningan yang melingkari leher setinggi dagu," kata Kursien.

Kursien menambahkan, pada fungsi pemakaian aksesori ini dimaksudkan untuk membentuk leher agar lebih jenjang dan tinggi. "Di dalam kelompok, memiliki leher panjang merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Semakin panjang leher, semakin dianggap cantik," ujar dia.

Perempuan suku ini memiliki gaya berbusana sederhana untuk keseharian berwarna putih, abu-abu dan hitam. "Untuk warna full color saya hadirkan pada hijab, kalung dan gelang yang memberikan kesan dramatis namun kontras."

Busana muslim berupa dres panjang, jaket, celana panjang dengan bahan sifon, creepe dan twil dihadirkan Kursien untuk memberikan sentuhan,"Berbusana muslim pun tetap bisa nge-gaya," kata dia.

Sementara Lia Afif menghadirkan Fearless Beauty yang menurutnya bisa datang dari mana saja. Maksudnya? "Saya menghadirkan busana muslim glamor yang terinpirasi keberanian kaum Hawa tampil dengan anggun, cantik khas Indonesia. Maksudnya, everybody is an artist of life, artinya adalah wanita harus memiliki smenagat hidup, percaya diri, sikap dan pikiran positif dalam segala hal termasuk kecantikan dalam berbusana," ungkap Lia panjang lebar.

Memakai bahan tenun rang-rang berkombinasi hijau, kuning, oranye dan biru sangat pas busana muslim ini dikenakan di acara pesta dan acara resmi.

HADRIANI P

Berita Terpopuler
4 Gerakan Tubuh yang Tingkatkan Kemampuan Otak
Bermanfaat, Terapi Stem Cell Masih Diperdebatkan 
Manfaat Stem Cell untuk Sembuhkan Penyakit 
Mengenal Stem Cell, Sel Penyembuh untuk Kesehatan
Memotret Cepat dengan Ponsel  

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions