SULIT memeroleh keturunan selalu menjadi kekhawatiran bagi setiap pasangan yang baru menikah. Merekapun berupaya keras, salah satu dengan rutin berhubungan seksual setiap hari.
Spesialis andrologi Rumah Sakit Umum Pemerintah Fatmawati, dr. Nugroho Setiawan, MS.,Sp.And mengatakan, banyak pasangan yang baru menikah beranggapan bahwa berhubungan seksual setiap hari dapat memercepat keinginan memeroleh keturunan. Namun, ternyata menurut dr Nugroho, anggapan itu salah, karena sperma yang bisa membuahi harus berkualitas.
"Sperma yang berkualitas harus tersimpan antara 2 sampai 7 hari. Sehingga, kalau sperma dikirimkan setiap hari ke organ reproduksi wanita kualitasnya jauh lebih buruk daripada yang 2 sampai 7 hari," katanya di The Only One Club, fX, Senayan, Jakarta, baru-baru ini.
dr Nugroho menambahkan, ada juga pasangan suami-istri yang berhubungan seksual menunggu masa subur agar jumlah sperma lebih banyak. Memang, jumlah sperma akan lebih banyak, tetapi dr Nugroho menegaskan, kualitasnya akan memburuk bila dikeluarkan lebih dari tujuh hari.
Perlu diketahui, sperma dapat hidup di dalam organ reproduksi wanita selama dua hari. Jadi, tidak perlu menunggu masa subur untuk berhubungan seksual.
"Kebanyakan suami menunggu kapan masa subur istrinya untuk berhubungan seksual. Padahal, kalau lebih dari tujuh hari (tidak dikeluarkan), kualitas sperma akan memburuk, bentuknya pun rusak. Sehingga, kalau ingin cepat punya anak, berhubungan seksual saja setiap dua hari sekali, tidak perlu menunggu kapan masa subur istri," simpulnya. (ftr)