POLA makan dapat memengaruhi kesehatan Anda secara keseluruhan. Untuk hidup lebih sehat, Anda disarankan menerapkan diet rendah karbohidrat dan tinggi serat.
Para peneliti dari St. Michael's Hospital menunjukkan, selain menurunkan berat badan, diet rendah karbohidrat juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung sekira 10 persen, selama 10 tahun. Namun, sumber korbohidrat yang dikonsumsi juga harus mengandung tinggi serat sehingga dapat menurunkan berat badan, misalnya gandum.
Penulis penelitian, Dr David Jenkins, mengatakan bahwa telah banyak diet rendah karbohidrat terbukti meningkatkan penurunan berat badan. Tetapi, menurut Director of the Clinical Nutrition and Risk Modification Centre of St. Michael Hospital tersebut, kebanyakan diet menekankan makan protein hewani dan lemak yang justru meningkatkan kolesterol.
"Diet tinggi protein dan minyak nabati dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan kolesterol jahat," katanya, seperti dikutip Eurekalert, Sabtu (24/5/2014).
Dr David Jenkins, yang juga Nutritional Sciences di University of Toronto, menambahkan bahwa dalam penelitian, para peneliti merancang diet yang menggabungkan pola makan vegetarian dan elemen rendah karbohidrat. Tujuannya adalah agar seseorang tidak hanya memeroleh penurunan berat badan, melainkan juga kolesterolnya.
"Diet rendah karbohidrat mengurangi kolesterol sebesar 10 persen, dan membantu peserta penelitian menurunkan berat badan rata-rata empat kilogram selama enam bulan," paparnya.
Dalam penelitian ini, 23 pria dan wanita obesitas menyelesaikan program diet selama enam bulan. Peserta penelitian didorong untuk hanya makan 60 persen dari kebutuhan kalori demi menjaga berat badan mereka saat ini. (fik)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.