Jakarta, Mimpi dikejar-kejar hantu berwajah rusak atau kehilangan seseorang yang disayang bisa jadi bakal merusak mood seseorang saat bangun tidur. Meski cuma mimpi, dampaknya setelah bangun tidur memang tidak menyenangkan. Nah, mesin baru ini ditengarai bisa menjauhkan Anda dari mimpi buruk lho.
Temuan peneliti yang dipublikasikan di Nature Neuroscience, seperti dikutip dari ABC Australia pada Selasa (14/5/2014), menyebut dengan merangsang gelombang otak dalam frekuensi tertentu, dapat menghasilkan mimpi yang jelas. Electroencephalograms menunjukkan mimpi-mimpi yang datang disertai dengan gelombang gamma.
Penelitian yang dipimpin oleh psikolog Dr Ursula Voss dari Goethe University di Frankfurt, Jerman, menyelidiki apakah arus listrik dengan frekuensi yang sama seperti gelombang gamma yang diaplikasikan ke otak akan mendorong mimpi. Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 27 relawan , para peneliti menginduksi arus melalui elektroda ke otak frontal dan temporal menggunakan teknik yang disebut transcranial alternating current stimulation (tACS).
Dengan menstimulasi frekuensi rendah gamma di posisi 40 Hertz (dan tingkat yang lebih rendah, 25 Hertz) para relawan melaporkan bahwa mereka menyadari sedang bermimpi sehingga mampu melakukan kontrol terhadap alur mimpi. Relawan juga merasa bahwa mimpinya itu merupakan kisah pihak ketiga, di mana mereka bertindak sebagai pengamat.
Para peneliti berharap temuan ini dapat digunakan untuk mengatasi penyakit mental dan mimpi buruk pascatrauma. "Dengan belajar bagaimana mengontrol mimpi dan menarik diri dari mimpi, pasien dengan trauma dapat mengurangi pengaruh emosional dan memulai proses penyembuhan," kata Voss.
Voss tidak menampik alat semacam itu di masa depan akan dikomersialkan secara luas. Namun dia menekankan orang-orang mendapat stimulasi listrik di otaknya sebaiknya selalu dimonitor secara hati-hati oleh dokter.
(vit/up)