BILA Anda sedang dalam upaya menurunkan berat badan, maka cermatlah memilih makanan yang hendak dikonsumsi. Apa yang akan Anda konsumsi memengaruhi berat badan.
Penulis buku The Metabolic Solution, Lynn, mengatakan bahwa ketika sedang menurunkan berat badan, maka Anda harus cermat memilih sumber lemak yang akan dikonsumsi. Tidak semua lemak sama, juga mempunyai dampak berbeda.
"Beberapa lemak lebih mudah terbakar menjadi kalori dibandingkan jenis lemak lainnya," katanya, seperti dikutip Newsmaxhealth, Selasa (8/7/2014). (Baca; Kunci Berat Badan Turun, Perhatikan Waktu Makan!)
Untuk diketahui, berdasarkan sumbernya, lemak dibagi menjadi dua, yakni lemak hewani dan lemak nabati. Lynn menganjurkan untuk menghindari lemak hewani yang cenderung tidak sehat dan bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Ada baiknya mengonsumsi lemak sehat.
"Lemak hewani ditemukan dalam daging merah, mentega, dan keju. Sedangkan minyak sehat di antaranya minyak zaitun, kenari, minyak kanola, dan minyak sawit," paparnya. (Baca: Kunci Diet Sukses, Makan Sehat & Jangan Sampai Kelaparan)
Menurut Lynn, penting pula memerhatikan porsi sumber lemak yang dikonsumsi sehari-hari. bagaimana menentukan porsi sumber lemak yang aman dikonsumsi untuk program penurunan berat badan?
Lynn menjelaskan bahwa untuk menentukan seberapa banyak Anda makan sumber lemak setiap hari, cobalah mengkalikan 10 target berat badan yang ingin dicapai. Hasil itu adalah seberapa banyak kalori harian yang Anda harus makan.
"Ini berarti orang yang ingin memiliki berat badan 150 pounds (sekira 68 kg-red) harus berusaha untuk makan 1.500 kalori sehari," simpulnya. (fik)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
