SERANGAN jantung menjadi salah satu penyebab kematian mendadak dan sulit diketahui sebelumnya. Bahkan, kematian akibat penyakit jantung masih menempati daftar tertinggi di Indonesia.
"Kalau menurut data dari Kemenkes, penyebab kematian terbanyak adalah penyakit jantung atau gangguan pada kardiovaskular itu cukup tinggi," kata Prof.dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc,Ph.D, di ruang maharjono, Gedung Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa 22 Juli 2014.
Namun selain jantung, masyarakat juga diminta untuk mewaspadai penyakit-penyakit menular lain, seperti TBC. Pasalnya, Ali Ghufron mengatakan bahwa kematian karena penyakit menular seperti TBC juga terbilang tinggi di Indonesia.
"Kematian karena penyakit menular seperti TBC juga masih tinggi, kalau tidak salah nomor empat penyebab kematian tertinggi di Indonesia," tambahnya. (Baca: Kematian Sulit Didata, Upaya Pemerintah?)
Sementara itu, menjelang keberangkatan arus mudik, Ali Ghufron mengingatkan bila kecelakaan juga termasuk ke dalam 10 besar penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Menurutnya, 795 kematian akibat kecelakaan terjadi pada tahun 2013.
"Kecelakaan juga termasuk ke dalam 10 besar penyebab kematian tertinggi. Oleh karena itu, harus hati-hati terutama pada waktu mudik seperti ini. Tahun kemarin itu ada sekira 795 kematian akibat kecelakaan," tutupnya. (fik)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
