Jakarta, Biasanya bayi mulai berbicara pada umur satu tahun. Tetapi studi terbaru menyebutkan bahwa mengajak bayi bicara akan menstimulasi otaknya untuk mengatakan kata pertama. Untuk membuktikan hal tersebut, para peneliti membandingkan 57 bayi yang berumur 7 bulan dan 11 bulan.
Setelah memberikan suara dari dua bahasa yang berbeda, Inggris dan Spanyol, para peneliti melihat gambar pola dari bayi-bayi tersebut. Para peneliti melihat pola pada area otak yang menganalisis suara serta area motorik yang diperlukan untuk menghasilkan gerakan ucapan.
Dari hasil tersebut, bayi dengan umur 7 bulan memiliki respon yang sama dengan suara yang dikeluarkan dari alat pengeras suara tersebut. Baik dalam bahasa Inggris maupun bahasa Spanyol. Sedangkan pada bayi berumur 11 bulan, hanya bahasa Inggris saja yang terlihat ada pergerakan pada area motorik di otak mereka.
"Yang kami percaya adalah bayi sangat ingin membalas percakapan yang ia dengar," imbuh peneliti utama studi ini, Dr. Patricia Kuhl. "Itu berarti bahwa bayi di usia yang sangat muda sedang berlatih dan mengaktifkan otak mereka di dunia sosial, sehingga ketika kita memberikan sesuatu kepada mereka, mereka akan berusaha memberi tanggapan."
Selain itu Kuhl menambahkan bahwa bayi dengan umur di atas 7 bulan memiliki otak yang sudah berkembang. Oleh karena itu bayi dengan umur 11 bulan lebih tergerak dengan suara yang sudah mereka kenal sebelumnya, yaitu bahasa Inggris. Selain itu bayi juga lebih mengenal suara yang diucapkan secara langsung daripada suara rekaman seperti suara televisi.
"Ketika (bayi) melihat TV, mereka terlihat tertarik tapi otak mereka tidak belajar sesuatu," imbuh Kuhl, seperti dikutip dari CNN, Kamis (17/7/2014).
Menambahkan pernyataan Kuhl, Dr. Gordon Ramsay,Direktur Laboratorium Komunikasi Lisan dari Marcus Autism Centre di Atlanta, mengatakan bahwa ada banyak elemen yang mempengaruhi bayi untuk dapat berbicara. Elemen-elemen tersebut antara lain pengalaman, interaksi sosial, dan juga aktivitas motorik.
"Semua komponen ini harus berjalan bersamaan secara alami antara sang anak, pengasuh, dan juga lingkungan, jika si anak sedang berada dalam proses berbicara suatu bahasa," ujar Ramsay.
(up/up)