Jakarta, Menyusui si kecil atau memberinya ASI perah bisa terasa mudah ketika ibu berada di rumah atau sedang tidka melakukan perjalanan jauh. Namun, ketika mudik utamanya saat menggunakan jalur darat, ibu bisa saja menemukan kendala saat ingin menyusui bayinya.
Oleh karena itu, dikatakan ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), Mia Sutanto, penting sekali adanya ruang laktasi di tiap rest area atau posko mudik. Apalagi sudah ada peraturan yang juga telah mengharuskan tempat-tempat umum untuk memiliki ruangan laktasi.
"Itu suatu kemudahan bagi ibu menyusui pada saat mudik. Lagipula memberi ASI dengan menyusui langsung akan lebih memudahkan ibu selama perjalanan mudik," tutur Mia sata berbincang dengan detikHealth dan ditulis pada Senin (21/7/2014).
Namun, Mia tak menampik jika seringkali tidak ditemukan ruangan laktasi di beberapa tempat peristirahatan aau posko mudik. Maka dari itu,ibu menyusui perlu menyiasatinya dengan membawa selendang atau kain. Bisa juga ibu mencari tempat yang lebih sepi agar nyaman untuk menyusui bayinya. Perlu juga memperhatikan ketika akan mudik daya tahan tubuh ibu dan bayi harus dalam keadaan prima.
Sependapat dengan Mia, ahli gizi Yona Shelly S.Gz menuturkan ada baiknya ruang laktasi diadakan di rest area atau posko mudik, agar ketika ibu sedang beristirahat dan ingin menyusui si kecil ia bisa duduk santai dan leluasa di tempat yang nyaman.
"Ibu tetap bisa menyusui si kecil seperti biasa dan menggunakan kain penutup (apron). Sebaiknya pilihlah kendaraan yang nyaman buat si kecil misalnya menggunakan AC, tempat duduk tidak sempit dan tidak terlalu ramai orang," saran ibu dua anak ini.
Jika perjalanan mudik memakan waktu terlalu lama, ada baiknya ibu beristirahat setiap beberapa jam sekali agar tidak terlalu lelah. Nah, khusus yang menggunakan mobil pribadi terutama saat jalanan macet atau stres, Yona menekankan perlu diingat saat menyusui ibu harus merasa nyaman dan rileks karena akan memengaruhi produksi ASI.Next
(
rdn/up)
