Pages

Jumat, 18 Juli 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
The Magnetic Memory Method.

Learn and Memorize the Vocabulary of Any Language Using the Magnetic Memory Method.
From our sponsors
Hiii, Nonton Tayangan TV Membosankan Tingkatkan Risiko Obesitas
Jul 18th 2014, 03:35

Jakarta, Terlalu sering nonton TV memang diketahui merupakan salah satu penyebab seseorang mengalami obesitas. Bukan berarti Anda tidak boleh menonton TV, akan tetapi ada baiknya jika Anda pilih-pilih tayangan yang Anda tonton.

Pasalnya, berdasarkan penelitian terbaru dari Swedia, menonton acara TV yang membosankan ternyata meningkatkan nafsu makan untuk makanan tinggi kalori seperti coklat, keripik, serta makanan manis.

"Semakin tinggi kebosanan yang dirasakan seseorang, semakin tinggi pula nafsu makan mereka, terutama kepada makanan manis seperti coklat, permen dan buah anggur," ujar Profesor Helgi Schiƶth dari Department of Neuroscience di Uppsala University Swedia, Jumat (18/7/2014).

The Local Sweden memberitakan bahwa penelitian dilakukan oleh Uppsala University di Swedia kepada 18 wanita muda dengan berat badan normal. Mereka diminta untuk menonton dua buah acara. Yang pertama adalah acara komedi, sedangkan yang kedua adalah tayangan kuliah seni soal barang antik dan lukisan.

Selama menonton, para wanita tersebut diberi akses bebas untuk makan coklat, permen dan manisan serta anggur. Hasilnya menunjukkan bahwa nafsu makan mereka naik 52 persen ketika menonton tayangan kuliah seni daripada ketika menonton tayangan komedi.

Selain itu, jumlah coklat dan anggur yang dimakan ketika menonton kuliah seni lebih banyak 43 gram dibandingkan dengan ketika menonton tayangan komedi. Aner Tal, peneliti dari Cornell University's Food and Brand Lab, mengatakan bahwa kebiasan makan dan rasa bosan memang sangat berhubungan.

"Ketika bosan, tubuh akan memerintahkan Anda untuk makan agar Anda tidak diam. Mungkin juga ada hubungannya dengan kecepatan alur atau tema, semakin cepat alur ceritanya semakin cepat pula Anda makan, begitu juga sebaliknya" ujar Aner yang tak terlibat dalam penelitian, seperti dikutip dari Prevention.

Untuk mencegah berat badan bertambah karena nafsu makan yang meningkat, Aner mengatakan bahwa sebaiknya Anda menghindari menonton acara-acara TV yang membosankan. Namun jika memang Anda hobi menonton TV, batasi jumlah makanan yang dimakan.

"Batasi jumlah snack Anda dengan cara menjatahnya. Atau makan snack yang lebih sehat, seperti sayuran atau buah," ujarnya lagi.

(up/up)

Ingin Mendapatkan Rp 500,000 dari detikHealth ? Ceritakan Pengalaman Dietmu di Sini

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
102943_priaobess.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions