Pages

Rabu, 12 Maret 2014

Sindikasi lifestyle.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Lifestyle 
Web design for beginners/

In this course, we cover many aspects of creating content for the web, from concept to production.
From our sponsors
Anda Yakin Sudah Siap Menikah? (II-Habis)
Mar 12th 2014, 04:16

Rabu, 12 Maret 2014 - 11:16 wib | Restika Ayu Prasasty - Okezone

Kencani pasangan idaman (Foto: Google)Kencani pasangan idaman (Foto: Google) MENIKAH bagi kebanyakan wanita seperti memenuhi ketentuan alami kewanitaan. Setiap wanita bermimpi menemukan Mr Right suatu hari nanti.  
Pernikahan membuat segala janji, cinta, kepercayaan, pemahaman, dan pasangan manusia hidup bahagia bersama-sama. Tapi sebelum Anda memutuskan ingin menikah, analisa hal-hal sederhana namun penting ini, sebagaimana dilasir magforwomen.


Anda stabil secara finansial
 
Sebelum menikah, Anda perlu mempertimbangkan semua pro dan kontra dari pernikahan. Di bagian atas daftar, keuangan Anda harus stabil. Anda memiliki pekerjaan yang hebat, gaji besar, dan bos yang paling pengertian. Itu hanya untuk saat ini saja. Bagaimana jika Anda harus berganti pekerjaan? Bagaimana Anda berencana untuk menafkahi keluarga Anda setelah menikah? Tuliskan prioritas Anda.


Anda tidak memiliki beban emosional
 
Memberikan diri sendiri cukup waktu untuk sembuh sangat diperlukan. Putus, perceraian hanya menghancurkan hidup Anda. Jadi, take it slow. Biarkan waktu bekerja. Hanya ketika telah membuang semua beban emosional, Anda sudah siap menerima hubungan baru yang tidak bias. Pernikahan karena pelampiasan tidak akan berjalan dengan baik. Buatlah komitmen ketika Anda merasa bahagia dan aman dalam hubungan yang baru.


Anda tidak keberatan mengatakan maaf
 
Semuanya mungkin terasa indah sebelum menikah. Tapi, mengalah dan mengatakan maaf untuk menyelamatkan hubungan sering menjadi masalah antara pasangan. Dalam pernikahan, jauhkan ego Anda.


Anda berjanji untuk setia
 
Setia adalah rahasia dari pernikahan yang berhasil. Flirting terbuka mungkin sehat dalam batas tertentu, tapi keinginan untuk melihat seseorang bahkan setelah menikah akan menjadi malapetaka dalam hidup Anda.


Anda ingin menikah
 
Evaluasi alasan Anda untuk menikah. Jangan biarkan sesuatu atau seseorang memaksa Anda untuk menikah. Lupakan hal-hal klise seperti "Anda sudah tua", "jam biologis terus berdetak", dan "sudah waktunya menikah", serta lain-lain. Pernikahan adalah untuk selamanya. Jadi, jangan terjebak oleh komentar-komentar tersebut. Jika Anda sudah merasa menemukan orang yang tepat, menikahlah!
(tty)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions