UNTUK mengatasi osteoarthritis (OA) saat ini bisa dilakukan dengan metode terapi stem cell yang dapat meregenerasi jaringan yang rusak pada lutut. Lantas, bisakah pasien OA diinjeksi stem cell bila obesitas?
Menurut spesialis ortophedi RS Sumber Waras Grogol dan RS Hermina Podomoro, dr. Aldico Supardan, Sp.OT, kalau memang pasiennya mengalami obesitas atau kelebihan berat badan, sebaiknya dikurangi terlebih dahulu berat badannya.
"Sebaiknya mengurangi berat badan terlebih dahulu, supaya nanti hasilnya lebih baik. Untuk standar penurunan berat badannya kita menggunakan standar BMI, jadi yang dihitung berat badan idealnya," ujarnya pada seminar bertajuk "Stem Cell as a choice of treatment for Knee Osteoarthritis" di Ultimo Clinic Plaza Asia, Jakarta Selatan, Rabu 12 Maret 2013.
Lebih lanjut, dr. Aldico menjelaskan bahwa memang orang obesitas kerja lututnya lebih berat dibandingkan orang-orang yang mempunyai berat badan normal. Sehingga, agar lutut mereka tidak bermasalah, sebaiknya orang-orang obesitas jangan melakukan kerja-kerja yang berat.
"Kalau memang dia sakit ketika berjalan, sebaiknya istirahat, dan bila memang sakit baru kita lakukan treatment dan pengobatannya bertahap, mulai dari mengurangi berat badannya, latihan strecthing-strecthing saja, atau masuk ke obat, stem cell atau kalau perlu operasi," jelasnya. (ind)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.