STRES memang tidak baik bagi kesehatan. Bahkan bagi wanita, terlalu stres bisa memicu dua kali kemandulan pada wanita.
Dilansir Dailymail, peneliti mengatakan bahwa wanita yang memiliki tingkat stres tinggi akan lebih sulit hamil dalam waktu setahun.
Ya, kaitan antara hormon stres dan kegagalan dalam kehamilan sebenarnya sudah ada sejak lama. Namun dalam penelitian terbaru, diungkapkan secara spesifik rentan waktunya. Mereka mengatakan meski sudah mencoba selama 12 bulan, tapi jika kondisi emosional dan tekanan mentalnya masih ada, maka hal itu menjadi sia-sia.
Peneliti Amerika setidaknya melacak pada 501 pasangan setiap tahun. Mereka mengukur tingkat alphamylase atau sebuah enzim pada saliva yang mengindikasikan stres. Hasilnya, wanita yang memiliki level tinggi atau sekira 29 persen tingkat stresnya, maka lebih sering gagal setiap bulan.
"Wanita dengan level stres tertinggi, kesempatan untuk hamil lebih sulit dibanding mereka yang stresnya rendah. Ada dua kali risiko kemandulan," ujar Dr Courtney Denning-Johnson Lynch dari Ohio State University.
Meski begitu, ada cara mudah yang mereka sarankan untuk mengurangi stres. Salah satunya, metode relaksasi sederhana yakni berjalan kaki.
"Hal-hal seperti meditasi dan yoga dapat membantu. Tapi ada cara yang lebih mudah, yakni cukup berjalan kaki 20 sampai 30 menit sehari," tutupnya. (tty)