Qalbinur Nawawi - Okezone
Senin, 3 Maret 2014 10:35 wib Ilustrasi pil melantonin, (Foto: Google)
BIASANYA anak mengalami kesulitan tidur pada malam hari. Agar si kecil bisa tidur, tak sedikit orangtua memberi pil melatonin agar ia terlelap tidur.
Melatonin bukanlah istilah yang asing, karena setiap manusia memiliki hormon melatonin guna mata kita terpejam saat malam hari. Sementara itu, pil melatonin ialah sebuah stimulan agar hormon melatonin muncul dan membuat seseorang mengonsumsinya terlelap tidur. Dan seperti obat pada umumnya yang memberi efek samping, di sisi daya tahan tubuh anak belum sempurna, muncul pertanyaan: apakah pil melatonin aman dikonsumsi anak-anak?
The National Institutes of Health pun menegaskan bahwa pil melatonin tak boleh dikonsumsi oleh anak-anak karena mereka mungkin tak aman. Bukan cuma itu, pil ini mungkin akan berefek buruk pada perkembangan mereka.
Meski jenis obat ini seperti suplemen obat yang lain, tetapi tetap ada potensi efek samping di dalamnya. Di mana efek buruk paling umum adalah rasa kantuk di siang hari, pusing dan sakit kepala.
Di Amerika pil melantonin dikategorikan sebagai suplemen makanan. Artinya, FDA (Food and Drug Administration) tak mengawasi dan dosisnya pula bisa bervariasi tergantung merek. Terlebih lagi , beberapa merek menambahkan komposisi lain dalam pil. Alhasil, setiap orangtua perlu membaca label dengan hati-hati untuk mengetahui komposisi obat secara keseluruhan.
"Hanya karena pil melantonin diperjualbelikan seperti suplemen lain, bukan berarti itu selalu aman untuk Anda konsumsi," jelas Dr Shelby Harris, seorang psikolog tidur dan Direktur program Behavioral Sleep Medicine di Montefiore Medical Center, New York City. Demikian seperti dilansir Foxnews.
(ind)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.