HAMPIR sebagian besar orang tidak menyadari bila terkena penyakit ginjal kronik (PGK). Lantas, apa saja yang menandakan seseorang mengalami penyakit ginjal kronik?
Menurut Ketua Perhumpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) dr. Dharmeizar, Sp.PD-KGH penyakit ginjal kronik ditandai dengan adanya kerusakan ginjal yang berlangsung paling sedikit bulan. Dia mengatakan bahwa kalau gangguan pada ginjal kurang dari tiga bulan itu masih gangguan akut.
"Penyakit Ginjal Kronik ditandai dengan adanya abnormalitas atau fungsional dengan atau tanpa penurunan LFG dengan manfestasi, kelainan patologis atau tanda-tanda kerusakan ginjal seperti abnormalitas," jelasnya pada press conference dengan tema "Peringatan Hari Ginjal Sedunia 2014: Penyakit Ginjal Kronik dan Penuaan" di Hotel JW Marriot, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (13/3/2014).
Selanjutnya, dr. Dharmeizar bahwa penyakit ginjal kronik mempunyai 5 stage. Namun, pada dasarnya dokter berusaha dan menganjurkan agar pasien tidak sampai masuk ke stage 1.
"Penyakit ginjal ada stage 1 sampai 5, dan stage ke-5 sering kita sebut sebagai gagal ginjal terminal. Pada prinsipnya, kita tidak menghendaki pasien masuk ginjal kronik stadium 1, karena pasien tidak akan kembali ke ginjal normal," tandasnya. (ind)