Newport, Inggris, Sarah Greenaway (17) memiliki hobi merias kukunya. Terkadang dia menggunakan kuku palsu yang ditempel menggunakan lem kuku khusus. Namun suatu hari Sarah malah mendapati ujung jarinya membusuk, sehingga sebagian jarinya harus dipotong.
Sarah yang bekerja di bar ini merasa kesakitan saat jari telunjuk tangan kanannya berubah menjadi hijau. Dia pun bergegas ke rumah sakit. Untuk menyelamatkan tangan Sarah, dokter memotong bagian atas jari remaja tersebut.
Peristiwa bermula saat Sarah membeli lem kuku merek tertentu di toko pinggir jalan di Pontypool, South Wales, seharga sekitar Rp 60 ribu. Dia membeli lem kuku tersebut karena sebelumnya telah membeli satu set kuku palsu yang indah.
Tak lama, Sarah pun menempelkan kuku palsunya dengan bantuan lem kuku. Mulanya memang indah dan lucu seperti yang diharapkan. Namun beberapa hari kemudian, jarinya terasa sakit, sehingga dia melepas kuku palsunya.
"Ternyata kuku asli saya sudah berubah warna jadi hijau kehitaman," kata Sarah, seperti dikutip dari Daily Star, Senin (24/3/2014).
Ketika berobat, petugas memberinya antibiotik. Namun rasa sakit tidak juga berkurang, sehingga Sarah harus masuk ke ruang operasi. Gadis muda itu begitu takut. Dia terus menangis kesakitan dan ketakutan. Dalam operasi yang berlangsung selama satu jam, Sarah harus merelakan setengah inchi jarinya dipotong.
"Dokter tidak tahu apakah benar-benar sudah menyelamatkan jari saya. Mereka bilang, jika masih ada masalah maka perlu diamputasi," terang Sarah.
Sementara itu, dalam masa pemulihan, Sarah terjangkit infeksi bakteri MRSA serius. Akibatnya dia harus menghabiskan dua malam lebih di ruang isolasi Royal Gwent Hospital di Newport.
Sarah kini harus menjalani sesi fisioterapi untuk membantunya bisa menggerakkan jarinya kembali. Dalam waktu yang cukup lama, tangan kanan Sarah ditengarai akan sensitif terhadap sentuhan, sehingga akan menyebabkan dia bakal lebih serung mengalami rasa sakit. Atas apa yang dialami, Sarah benar-benar kapok memakai kuku palsu lagi.
(vta/up)