Pages

Senin, 10 Maret 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
User Engagement Metrics

10 User Engagement Metrics Everyone Can Use: Start measuring your engagement today with free tools, step-by-step guidance & benchmark data for each metric!
From our sponsors
Separuh Mahkota Gigi yang Tumbuh Terhalang Tulang, Haruskah Dicabut?
Mar 10th 2014, 05:15

Jakarta, Dok, saya mau tanya. Salah satu gigi bungsu geraham saya sudah tumbuh, tapi masalahnya mahkota gigi yang keluar dari gusi hanya setengah, sedangkan setengah yang lain terhalang oleh tulang, sehingga tidak memungkinkan untuk keluar. Hal ini tidak menyebabkan sakit. Apakah gigi tersebut harus dicabut (odon)?

Menurut informasi yang saya peroleh, jika tidak dicabut, suatu saat bisa menyebabkan sakit, misalnya bolong, yang diakibatkan oleh sisa makanan di gigi bungsu tadi. Terimakasih atas jawabannya. Maaf sebelumnya jika bahasa yang saya pakai sedikit kacau.

Ian Septa (Pria lajang, 19 tahun)
dit.3scXXXXX@gmail.com
Tinggi badan 172 cm, berat badan 55 kg

Jawaban

Mas Ian,

Gigi geraham terakhir atau dikenal dengan istilah wisdom teeth/gigi molar ketiga sering kali tumbuh tidak sempurna atau disebut dengan impaksi. Penyebab utama impaksi adalah karena kurangnya ruang bagi gigi tersebut untuk tumbuh normal. Gigi impaksi dapat hanya tumbuh sebagian saja atau sama sekali tidak tumbuh dan tertanam di tulang rahang dengan posisi tidak normal. Gigi impaksi dapat menyebabkan kerusakan/karies gigi di depannya akibat terjadi terjadi penumpukan makanan dan sulitnya pembersihan di daerah tersebut.

Gigi impaksi juga dapat mendorong gigi gigi di depannya sehingga menimbulkan rasa sakit dan keadaan gigi menjadi berjejal. Pada sebagian kasus gigi impaksi dapat menjadi kista. Gigi impaksi tidak selalu menimbulkan keluhan tetapi bila sudah terjadi keluhan yang umum adalah rasa sakit, pembengkakan gusi, gusi mudah berdarah dan adanya rasa pusing.

Segeralah berkonsultasi ke dokter gigi atau dokter gigi spesialis bedah mulut untuk dilakukan pemeriksaan kondisi gigi impaksi berupa pemeriksaan klinis dan radiologis dan dilanjutkan dengan tindakan pengambilan gigi impaksi tersebut.

Prof Dr Lindawati S. Kusdhany, drg., Sp.Pros(K)
Guru besar tetap FKG UI, staf pengajar Departemen Prostodonsia FKG UI
Anggota Kolegium Prostodonsia Indonesia, dan anggota Center for Ageing Studies UI.

(hrn/vit)

Ingin Mendapatkan Rp 500,000 dari detikHealth ? Ceritakan Pengalaman Dietmu di Sini

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
gigigeraham.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions