Pages

Jumat, 28 Maret 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
How To Lose 19.8 lbs In 21 Days.

Lose weight the right way and keep it off.
From our sponsors
Rata-rata Konsumsi Rokok Orang Indonesia Satu Bungkus Per Hari
Mar 28th 2014, 06:30

Jakarta, Peringatan bahaya rokok telah dicantumkan dalam setiap bungkus rokok dan segala bentuk promosi rokok, mulai dari pariwara di layar kaca hingga baliho di tepi jalan. Peringatan-peringatan tersebut dimaksudkan agar masyarakat menghindari konsumsi rokok. Tapi, bagaimana realitas yang terjadi di Indonesia?

Telah tercantum dengan jelas bahwa merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, serta gangguan kehamilan dan janin. Bahkan kini peringatan baru telah terpampang jelas, 'rokok membunuhmu'.

Memang, mayoritas masyarakat Indonesia telah menyadari bahaya rokok. "Sebanyak 86 persen orang dewasa di Indonesia menyadari bahaya merokok bagi kesehatan dan dapat menyebabkan penyakit serius." Demikian menurut temuan Global Adult Tobacco Survey (GATS) pada tahun 2012.

Meskipun demikian, menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 yang dihelat oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes), proporsi perokok di Indonesia masih sebanyak 29,3%. Sedangkan rata-rata jumlah rokok yang diisap oleh penduduk Indonesia usia 10 tahun ke atas adalah 12,3 batang per orang per hari, atau setara dengan satu bungkus rokok.

Padahal rokok dapat memicu berbagai penyakit berbahaya. Salah satu yang paling ditakuti adalah kanker.

"Rokok itu secara langsung dapat memicu kanker karena tiga hal. Pertama, karena rokok itu karsinogen, jadi dia dapat memicu DNA dalam sel-sel untuk bermutasi dan menjadi kanker. Kedua, rokok itu toksik, banyak mengandung racun. Ketiga, rokok itu adiktif, jadi orang yang kecanduan sulit berhenti merokok," kata dr Sita Andarini, PhD,SpP, spesialis kanker paru di RSUP Persahabatan, kepada detikHealth, seperti ditulis pada Jumat (28/3/2014).

Riset dengan responden sejumlah 835.285 orang yang tersebar di 33 provinsi dan 497 kabupaten itu menyimpulkan bahwa provinsi dengan jumlah konsumsi rokok terbanyak adalah Bangka Belitung, disusul oleh Kalimantan Selatan dan Riau. Jumlah rata-rata rokok yang dihirup per orang per hari di provinsi tersebut adalah 18,3; 16,7; dan 16,5 batang.

Risiko gangguan kesehatan akan semakin meningkat seiring pertambahan usia. Yang patut disayangkan, perokok aktif setiap hari justru didominasi penduduk berusia 30-34 tahun, dengan proporsi 33,4 persen. Dengan kata lain, tiada hari yang dilewati tanpa menyesap sebatang rokok. Kalangan itu didominasi oleh mereka yang bermatapencaharian sebagai petani, nelayan, atau buruh.

Sumber: Hasil Riskesdas 2013

(vit/vit)

Ingin Mendapatkan Rp 500,000 dari detikHealth ? Ceritakan Pengalaman Dietmu di Sini

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
133354_rokokkretekts.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions