Liputan6.com, Jakarta Tuberkulosis (TB) dapat menginfeksi berbagai organ di tubuh manusia, termasuk salah satunya Tuba Fallopi atau buluh rahim. Bila terjadi peradangan kuman TB pada area ini, bisa berakibat pada susahnya seorang wanita untuk mengandung.
Demikian disampaikan Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, dr. Muhammad Arifin Nawas, Sp.P(K), MARS dalam seminar `Hari Tuberkulosis Sedunia` di Jakarta, Rabu (19/3/2014)
"Kuman TB dapat menyerang bagian mana saja di tubuh kita, kecuali gigi dan rambut. Kuman TB juga dapat menyerang organ kandungan, yang dapat menghambat sel telur berkembang," kata dia menjelaskan.
Menurut dr. Arifin, Tuba Fallopi sangat berperang penting dalam proses ovulasi dan pembuahan. Tanpa ini, sel telur tidak dapat dibuahi, yang membuat embrio sulit untuk menjangkau rahim, yang berakibat pada sulitnya dia untuk berkembang.
Maka itu, bagi pasangan yang sudah menikah bertahun-tahun tapi belum juga dikaruniai seorang anak, ada baiknya sesegera mungkin memeriksakan kondisi tersebut ke dokter. Kata Arifin, berdoa saja tidak cukup, bila tak ada pemeriksaan lebih lanjut.
(Abd)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.