RETAK di ruas ketiga tulang belakang membuat Neymar harus istirahat total. Melihat kondisi itu, bagaimana baiknya penanganan terhadap penyerang asal Brasil tersebut?
Andri Maruli Tua Lubis, MD, PhD, spesialis tulang belakang dari RSCM mengatakan bahwa segala tindakan penyembuhan bisa dilakukan untuk Neymar. Cedera yang dialami Neymar termasuk ringan, maka hanya perlu disuntik penghilang rasa nyeri dan istirahat agar cepat sembuh. (Baca:
Kalah, Risiko Serangan Jantung Warga Brasil Meningkat)
"Paling di-
bridge tulang yang retak, terus dipakaikan korset dan diberikan obat anti radang. Setelah itu, dibiarkan istirahat agar tulang mudanya tumbuh, dan tidak retak lagi," katanya saat dihubungi
Okezone, Rabu (9/7/2014)
Sementara, terkait waktu penyembuhan, biasanya perlu waktu cukup lama. dr Andri menegaskan, paling lama enam bulan untuk cedera tulang retak. (Baca:
Fans Brasil Berisiko Serangan Jantung, Ini Gejalanya)
"Waktu tulang muda tumbuh dan tulang yang retak tertutup, kurang lebih itu enam bulan," simpulnya.
(Baca: Alasan Medis Neymar Jr. Absen di Laga Lawan Jerman)(fik) 
