GIGITAN nyamuk
aedes aegypti tidak bisa dianggap sepele karena mengakibatkan demam berdarah
dengue (DBD). Tahukah Anda, mengapa nyamuk
aedes aegypti suka menggigit manusia?
Menurut Dr dr Leonard Nainggolan, Sp.PD-KPTI, dari RSCM, nyamuk menggigit karena membutuhkan protein untuk mematangkan telurnya. Karena itu, jenis kelamin nyamuk yang menularkan virus dengue adalah betina.
"Nyamuk betina ini lebih suka menggigit manusia dibandingkan binatang primata, kenapa demikian? Ternyata, bau badan manusia lebih disukai oleh nyamuk dibandingkan bau binatang," ucapnya pada workshop Soho Global Health bertema "Waspadai Kebocoran Plasma saat DBD" di Artotel Hotel Thamrin, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Lebih lanjut, nyamuk juga lebih suka dengan seseorang yang memiliki bau ketiak atau badan. Dr Leonard menyarankan untuk tidak hanya lingkungan yang dijaga, juga kebersihan diri.
"Baju yang sudah tidak dikenakan lagi, harus dimasukkan ke tempat cucian dan langsung ditutup. Ini karena bau badan kita masih tertinggal di baju. Kalau baju kita gantung, nyamuk akan bersembunyi di sana. Untuk mencegahnya, segera taruh baju di tempat cucian dan jangan lupa ditutup," tutupnya. (fik)
