Jakarta, Bertujuan untuk memajukan ilmu pengetahuan jantung lebih jauh, peneliti dari Universitas Abertay, Skotlandia, menumbuhkan sel-sel mini yang fungsinya menyerupai jantung.
Penemuan tersebut dipresentasikan oleh para ilmuwan Skotlandia pada kongres Biotechnology dunia di Valencia, Spanyol. Sel jantung mini memiliki bentuk seperti bola dan berdetak setiap dua detik di cawan petri, selain itu juga memiliki jaringan yang sama seperti pada jantung manusia umumnya.
Jantung-jantung miniatur tersebut dibuat dengan menggunakan sel punca atau yang lebih dikenal dengan nama stem cell. Dengan diameter hanya satu milimeter, jantung mini ini nantinya akan digunakan untuk eksperimen pengobatan menggunakan bahan-bahan kimia yang tidak bisa dilakukan sebelumnya.
Pemimpin penelitian, Prof Nikolai Zhelev mengatakan jantung mini nantinya akan diberikan penyakit khususnya hypertrophy jantung yang membuat jantung bekerja semakin keras memompa darah.
"Tidak berhenti disitu, kami juga mengetes beberapa jenis obat-obatan yang dapat mencegah hypertrophy jantung pada jantung mini ini," ujar Zhelev seperti dikutip dari BBC, Senin (30/6/2014).
Hypertrophic cardiomyopathy atau hypertrophy jantung adalah penyakit yang tidak bisa diobati. Otot jantung menjadi lebih tebal dan kaku, sehingga sulit untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Pada beberapa kasus bahkan dapat menyebabkan jantung berhenti bekerja mendadak.
Zhelev mengatakan nantinya jantung mini tersebut akan memungkinkan para peneliti dengan cepat memindai berbagai bahan kimia dan melihat mana yang berpotensi menjadi obat.
"Kita bisa bekerja dengan 1.000 jantung manusia dan menguji sejumlah besar senyawa kimia yang tidak dapat Anda lakukan pada hewan," tutup Zhelev.
(up/up)