MESKI telah menjadi artis internasional, tampaknya Agnes Monica tetap ingin memperlihatkan sisi Indonesia. Hal ini terbukti dari beberapa busana yang dikenakan, terselip unsur tradisional Nusantara.
Publik tentunya masih ingat ketika Agnes mengisi acara Grammy Week, Februari 2013. Secara mengejutkan, Agnes tampil memakai bra manik-manik yang dipadu hot pants. Dia juga menyertakan unsur Indonesia melalui rompi batik yang dikenakannya. Namun sayang, bukannya mendapat pujian, Agnes justru banyak menerima kritikan dengan penampilan tersebut. Bahkan, sebuah situs asing menyebut jika gadis 27 tahun itu masuk dalam daftar artis berpenampilan terburuk.
Kemudian melalui sebuah foto yang ke akun Instagram, Agnes lagi-lagi memamerkan busana yang sangat Indonesia. Saat itu, pelantun Matahariku tersebut tampak mengenakan kebaya Bali berwarna emas lengkap dengan aksesori.
Menurut pengamat mode dan gaya hidup Sonny Muchlison, unsur tradisional yang diusung oleh Agnes, tentunya bertujuan untuk menegaskan darimana dia berasal.
"Unsur tradisional itu untuk menegaskan kalau dia dari Indonesia," ucap Sonny Muchlison saat dihubungi Okezone melalui sambungan telefon, belum lama ini.
Meski begitu, pengamat gaya hidup dan mode tersebut mengatakan, ketika ingin menampilkan sesuatu yang dari Indonesia, maka ada hal yang perlu diperhatikan.
"Indonesia itu banyak banget, bisa digali. Terpenting dia bisa konsisten, jangan terpaku pada satu saja. Karena konsistensi dalam berpenampilan, itu jauh lebih penting," tutup Sonny. (tty)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.