Pages

Sabtu, 28 Juni 2014

Berita Dunia Kesehatan Terbaru, Tips Posisi Seks, Cara Diet Sehat
Berita Kesehatan Liputan6.com menyajikan kabar terbaru dunia kesehatan, tips hidup sehat, cara diet alami hingga posisi gaya seks terpopuler 
Teach your child to read.

Save 20% now with Hooked on Phonics! Enter 'SAVE20' at checkout.
From our sponsors
Saat Migrain Menyerang, Apa yang Terjadi?
Jun 28th 2014, 06:00, by Aditya Eka Prawira

Liputan6.com, Jakarta Sakit kepala sering terjadi bila kita dilanda stres atau berada di bawah tekanan. Terkadang rasa sakit kepala itu bisa sangat menyakitkan. Kondisi seperti itu kerap kita sebut dengan migrain. Sebenarnya, kondisi seperti apa yang dicocok disebut migrain?

Dr Roger Cady, menjelaskan, migrain merupakan reaksi saraf untuk lingkungan yang berlebihan kepada orang yang memiliki sistem saraf hyperexcitable. Ini berarti bahwa sistem saraf kita terlalu bersemangat dengan perubahan lingkungan, baik internal maupun eksternal.

Serangan migrain pada dasarnya menutup sistem saraf Anda. Hal ini akan memaksa Anda untuk bergegas pergi ke suatu tempat yang tenang dan gelap, yang mencegah semua stimulai sistem saraf Anda, dan memberikan waktu untuk mengatur ulang semuanya.

Menurut pendiri Headache Care Center, selalu ada pengobatan hemopati untuk migrain yang Anda derita.

Pada 1796, Samuel Hahnemann, seorang dokter berasal dari Jerman, menulis, "Setiap zat bila diberikan dalam dosis yang kuat, menghasilkan gejala yang spesifik pada orang yang sehat. Jika dosis diberikan jauh lebih kecil, menyebabkan gejala yang sama menghilang pada orang sakit."

Pada dasarnya, ia mengatakan bahwa pengenceran larutan zat dapat digunakan untuk mengobati gejala dari dosis yang lebih tinggi.

Lulusan dari Mayo Medical School, mengatakan, ada beberapa contoh pengobatan homeopati, seperti dikutip Health Me Up, Sabtu (28/6/2014)

  1. Untuk alergi, suntikkan alergan ke tubuh untuk menurunkan rasa dan mudah terpengaruh sistem kekebalan tubuh terhadap zat tersebut.
  2. Untuk sengatan lebah, jumlah encer racun lebah dapat diberikan kepada orang yang alergi terhadap rasa mudah terpengaruh tubuh untuk racun lebih dari sengatan.
  3. Dengan pengobatan homeopati, konsentrasi larutan meningkat dari waktu ke waktu. Akhirnya, tubuh menjadi lebih toleran, sehingga reaksi atau gejala tidak lagi diproduksi.


Roger kembali menjelaskan, alasan di balik kita harus menjalani penobatan homeopati. Menurut dia, obat homeopati tidak akan menghasilkan efek samping toksik atau alergi. Homeopati merangsang mekanisme alami tubuh untuk penyembuhan. Makanan bergizi, istirahat, dan olahraga akan meningkatkan efektivitas.

(Gabriel Abdi Susanto)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
Migrain.jpg
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions