Pekerja kesehatan Suriah memberikan vaksinasi polio kepada seorang anak sebagai bagian dari kampanye vaksinasi UNICEF di Pusat Pelayanan Kesehatan Abou Dhar Al Ghifari di Damaskus, Selasa (29/10). Saat ini 10 anak di Suria telah terjangkiti polio. AP/UNICEF, Omar Sanadiki
TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan pada Senin, 5 Mei 2014 bahwa penyebaran polio secara internasional telah memasuki tahap darurat dan waspada. Dalam pengumuman itu, WHO memperingatkan jika situasi ini dibiarkan, maka akan menyebabkan kegagalan dalam memberantas penyakit berbahaya ini.
"Para ahli sangat peduli dengan munculnya virus polio di negara-negara yang sedang mengalami perang saudara atau kerusuhan sehingga mempermudah proses penyebaran skala internasional," kata WHO, seperti dilaporkan Fox News.
WHO menggambarkan bahwa wabah polio sedang menyebar di Asia, Afrika, dan Timur Tengah. Di lain pihak, virus polio di sepuluh negara yang saat ini sedang terinfeksi polio, termasuk Suriah, Pakistan, dan Kamerun, diperkirakan akan menyebar secara internasional.
"Diperkirakan virus polio ini akan mulai menyebar pada musim transmisi pada Mei atau Juni ini," kata WHO.
Polio biasanya menyerang anak balita dan mudah menyebar melalui air yang terinfeksi. Satu dari 200 infeksi menyebabkan kelumpuhan dan 5 -10 persen penderitanya meninggal. Sejauh ini, hanya vaksin yang bisa menangkal virus polio, tapi vaksin bukanlah langkah pengobatan.
RINDU P. HESTYA | FOX NEWS | CNN
Berita Lain:
Cara Mengenal Pelaku Kekerasan Seksual Anak
Bahan Kimia yang Terkonsumsi Manusia Tiap Hari
Tiga Mitos Makanan yang Keliru