Helmi Ade Saputra - Okezone
Senin, 12 Mei 2014 09:39 wib Ilustrasi MERS Coronavirus (Foto: Google)
JUMLAH orang yang meninggal akibat Middle East Respiratory Syndrom (MERS) di Arab Saudi bertambah menjadi 142 orang. Jumlah ini meningkat setelah Kementerian kesehatan Arab Saudi melaporkan tiga orang kembali meninggal dunia akibat virus MERS.
Tiga orang yang dilaporkan meninggal oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi tersebut adalah seorang pria 45 tahun di pantai barat Jeddah. Sedangkan, dua korban meninggal lainnya akibat virus MERS adalah perempuan berusia 60 dan 62 di Riyadh.
Sejak 2012, MERS Coronavirus telah menginfeksi 483 orang di negara-negara Timur Tengah. Bila ditambah dengan kasus-kasus di luar negara Timur Tengah, WHO melaporkan bahwa total virus MERS telah menginfeksi 496 orang.
Sebagian besar kasus virus MERS di luar Arab Saudi melibatkan orang-orang yang melakukan perjalanan ke negara tersebut. Dilaporkan juga kasus virus MERS di luar Arab Saudi sering terjadi pada tenaga kesehatan atau orang-orang yang bekerja di sana.
Sementara itu, para ahli mengatakan bahwa virus MERS masih satu famili dengan virus mematikan SARS yang terjadi di kawasan Asia pada 2003. Saat itu, SARS total menginfeksi 8.273 orang dan menewaskan hampir 800 orang di seluruh dunia.
Hampir sama dengan SARS, virus MERS juga menyebabkan infeksi paru-paru dengan gejala batuk-batuk, kesulitan bernapas dan suhu tubuh tinggi. Tetapi ternyata, virus MERS dikatakan oleh para ahli juga dapat menyebabkan penyakit gagal ginjal, demikian sebagaimana dilansir Medicalxpress.
(tty)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.