MIDDLE East Respiratory Syndrome (MERS) kian mewabah di Arab Saudi. Terakhir, Kementerian Kesehatan Arab Saudi melaporkan bahwa sejauh ini 514 orang telah terinfeksi MERS dan 160 orang meninggal dunia.
Kewaspadaan masyarakat terhadap virus MERS semakin meningkat. Timbul pertanyaan, apakah seseorang perlu memakai masker untuk mencegah diri terinfeksi MERS?
Menurut konsultan penyakit menular, Dr Batool Mohammed Ali Suliman, seseorang tidak perlu memakai masker di tempat umum, seperti mall tempat kerja, atau di jalan sekalipun. Dr Batool mengatakan bahwa penggunaan masker hanya diindikasikan untuk petugas kesehatan yang menangani pasien MERS. Pasalnya, petugas kesehatan harus melakukan kontak jarak dekat ketika menangani pasien MERS.
Sementara, tambahnya, memakai masker dalam jangka waktu lama tidak akan melindungi seseorang terhadap virus, justru meningkatkan risiko terinfeksi. Menurut Dr Batool karena setiap orang harus menggunakan masker untuk jangka waktu singkat dan membuangnya setelah dipakai.
Dr Batool lebih menganjurkan Anda sering mencuci tangan, menghindari kontak dengan orang sakit, serta tidak menyentuh mata dan hidung demi mengurangi risiko terinfeksi. Selain itu, Dr Batool menyarankan untuk mengurangi bepergian ke tempat-tempat keramaian atau keluar rumah agar mengurangi risiko terinfeksi MERS, sebagaimana dilansir Arabnews, Jumat (16/5/2014). (ftr)