Pages

Rabu, 14 Mei 2014

Sindikasi health.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Health 
Book your hotel early for a discount!

You can reap the rewards with great discounts at participating Pullman, M Gallery, Grand Mercure, Novotel, Mercure, ibis and Formule 1 hotels.
From our sponsors
Blood4LifeID, Instalasi Gawat Darurat di Dunia Maya (2-Habis)
May 14th 2014, 08:36

ALASAN mendonor darah bukan hanya berbagi nyawa atau kehidupan dengan orang lain. Tak kalah penting, mendonor darah merupakan cara lain agar tubuh lebih sehat.

"Setiap 120 hari sekali, darah kita diproduksi terus. Kalau tidak dibuang, darah yang lama akan menempel di pembuluh darah, yang bisa menyebabkan seseorang mengalami jantung, stroke, dan lain-lain. Hal ini juga menjadi penyebab serangan jantung pada usia muda," kata Valencia Mayke Randa (@JustSilly), penggagas komunitas Blood for Life (akun @Blood4LifeID).

Oleh sebab itu, sebisa mungkin kalangan muda belajar peka dengan menjadi pendonor darah. Sehingga saat besar, mereka memiliki tubuh lebih sehat secara lahir maupun batin.

Sementara itu, besarnya manfaat Blood for Life bagi masyarakat bukan tanpa cemoohan. Mbak Silly, panggilan akrab Valencia, bercerita bahwa upaya sindiran dan omongan mengecilkan hati pasti ada, namun ia menjadikannya pegangan. Terpenting, menurut dia, mengingat tujuan mulia yang ingin dicapai saja.

"Dulu, sempat rasanya ingin mundur. Mereka rata-rata ngomong, 'Ngapain sih, Sil, ngurusin donor darah segala, kan sudah ada PMI (Palang Merah Indonesia-red)?' atau 'Ngapain sih, Sil, pasti lu ada kepentingan dan uang deh di dalamnya?', dan lain-lain. Tapi, pikir saya, kita enggak harus jadi 'orang besar' dulu untuk bisa memberi pertolongan besar," imbuhnya.

Dia mengaku tidak terlalu memusingkan semua omongan tidak menyenangkan, hanya mengingat selalu keinginannya untuk membantu sebanyak mungkin orang. Apalagi, dia merasakan sendiri berartinya aksi sosial ini.

"Waktu itu, ada yang kena tumor darah dan membutuhkan darah golongan AB secepatnya. Seperti yang kita tahu, darah AB kan jarang banget. Akhirnya, kami bantu dengan online social media, kita bantu share. Dan, tidak sampai waktu dua jam, sudah ada 20 pendonor di RS.Carolous," kenangnya, dengan mata berkaca-kaca.

Pihak keluarga penderita tumor darah mengabarkan bahwa pasokan darah sudah cukup, lantaran ada 20 orang yang berniat mendonorkan darahnya. Masalah tertangani hingga penderita akhirnya bisa dioperasi dan diselamatkan.

"Pagi hari setelah operasi dan pasien siuman, saya di SMS lagi oleh pihak keluarga. 'Terima kasih Blood for Life. Kita sudah menjadi keluarga sekarang, karena di dalam tubuh anak saya, sudah mengalir darah orang lain'," tuturnya.

Bagaimana Mbak Silly menanggapi imej orang yang mengatakan bahwa kegiatan Blood for Life hanya berujung pada keuntungan. "Life its not about money. Ketika keberadaan kita menciptakan harapan, senyuman, dan bermanfaat, itu yang paling utama buat saya. Mungkin 'tangan' kita sedang di atas saat bicara, tapi suatu hari pasti 'tangan' kita ada di bawah, saya yakin," ujarnya.

"Yang saya ingin mereka tahu, para pendonor tahu dan calon pendonor, sebelum tangan kita berada di bawah nantinya, kenapa enggak kita banyak memberi saat di atas? Di mana saat tangan kita ada di bawah, akan ada uluran tangan yang banyak membantu kita. Persis seperti gema, saat kita gaungkan kebaikan, kebaikan itu akan balik lagi ke kita. Dan, saat keburukan yang kita gaungkan, telanlah pahitnya keburukan yang kita tanam dulu," pungkasnya. (ftr)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions