Arizona, Saat perut semakin membuncit karena kehamilan yang kian besar, seorang perempuan akan semakin sulit melakukan aktivitasnya sehari-hari. Kebanyakan dari mereka pun menghindari kegiatan mengangkat-angkat barang berat. Namun berbeda dengan ibu satu ini, menjelang melahirkan pun dia masih aktif angkat besi. Luar biasa!
Adalah Meghan Leatherman, perempuan 33 tahun, yang justru merasa nyaman dengan melakukan angkat besi di sepanjang kehamilannya. Perempuan asal Phoenix, Arizona, tidak merasa kelelahan meski menggabungkan aktivitas angkat besi, senam, dan latihan kardio.
Saat usia kehamilan Meghan mencapai 40 minggu, dia menghabiskan waktu untuk banyak bersantai. Tidur siang, membaca, pedikur, memasak makan malam yang lezat, berjalan-jalan, dan juga menonton film untuk membuatnya merasa rileks. Tapi dia juga tetap memasukkan aktivitas olahraga angkat besinyan dalam daftar kegiatan.
"Saya benar-benar pernah berada di titik di mana saya menjadi tidak nyaman. Tapi CrossFit (fitness regime) membuat saya merasa lebih baik dan memberikan rasa normal," ujarnya seperti dikutip dari situs crossfitandpregnant, dan ditulis pada Senin (12/5/2014).
Meghan sama sekali tidak membiarkan perut buncitnya mengganggu aktivitas yang disukainya. Dalam sepekan dia empat kali datang ke gym. Dia juga kerap mengajak jalan-jalan anjingnya dan menempuh perjalanan 4,8 km dalam sehari. Bukannya egois, di mana Meghan hanya memikirkan kesenangannya semata tanpa memikirkan sang janin, kegiatan itu dilakukannya dengan konsultasi pada sang dokter.
Dokter menegaskan baik ibu maupun calon janin dalam keadaan sehat, sehingga kegiatan yang dilakukan Meghan sama sekali dirasa tidak membahayakan. Bahkan dokter tetap menyarankan Meghan agar tetap aktif dan banyak minum. Meghan memang sempat mengalami bengkak dan memar pada kakinya, namun masalah itu berhasil diatasi.
Di usia kehamilan 40 minggu, Meghan makan makanan yang disukainya. Terong, makanan yang pedas, semua dia makan. Dia pun masih minum minuman favoritnya, yakni minuman yang serba es seperti es krim dan es teh.
Nah, pada 3 Mei lalu dia melahirkan seorang putri kecil dengan bobot sekitar 3 kg. Bayi mungilnya diberi nama Florence Germaine.
(vit/up)