New South Wales, Salah satu tindakan pola hidup bersih dan sehat adalah selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas. Tentunya, dokter sebagai tenaga kesehatan yang selalu terpapar virus dan bekteri dari pasien pun tak lepas dari kewajiban tersebut.
Akan tetapi penelitian terbaru dari Australia menemukan bahwa tak semua dokter melakukan cuci tangan sesuai prosedur yang sudah ditentukan. Hanya 60 persen dari mereka yang melakukan cuci tangan sesuai prosedur kesehatan.
"Hanya sekitar 60 persen dokter yang melakukan cuci tangan sebelum bertemu pasien. 40 persen dari mereka tidak melakukannya sesuai dengan prosedur yang mana dapat menimbulkan bahaya," tutur Profesor Mary-Louise McLaws dari Faculty of Medicine, University of New South Wales tersebut seperti dilansir ABC Australia, Sabtu (3/5/2014).
Bahaya yang dapat ditimbulkan memang beragam. Prof Mclaws mengatakan bahwa salah satunya adalah pemindahan virus atau bakteri dari pasien ke tangan dokter. Hal itu akan membuat pasien selanjutnya bisa sajat terpapar virus atau bakteri dari pasien lain sehingga membuat penyakit pasien menjadi komplikasi.
Bahaya lainnya adalah masuknya bakteri atau virus dari tangan ke dokter ke tubuh sang pasien, yang tentunya juga dapat membuat pasien mengalamai komplikasi penyakit. Prof McLaws mengatakan bahwa salah satu penyebabnya adalah sistem yang membuat dokter selalu bekerja seorang diri.
"Aku percaya bahwa penyebab utama dokter sering lupa untuk mencuci tangan adalah sebagian besar dokter bekerja sendiria. Hal ini berbeda dengan perawat sehingga mereka memiliki persentase cuci tangan yang lebih tinggi," ujarnya lagi.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Prof McLaws, 78 persen perawat melakukan cuci tangan sesuai prosedur sebelum bertemu pasien. Prof McLaws percaya bahwa kebiasaan perawat yang selalu beramai-ramai dan saling mengingatkan memberi efek pada persentase tersebut.
"Untuk itu kini kami sedang mempromosikan slogan yang berbunyi 'Dokter, punya waktu sebentar?' Diharapkan dengan adanya slogan ini para dokter akan lebih memperhatikan prosedur kesehatan yang berlaku," ungkap McLaws.
Slogan tersebut akan digunakan oleh para perawat ketika bertemu dengan dokter. Perawat akan meminta waktu dokter sebentar untuk mengingatkan tentang cuci tangan ketika dokter berada bersama pasien, sebelum bertemu pasien dan sesudah bertemu pasien.
(vit/vit)