Jakarta, Kenal dengan tokoh Hulk, Batman, Superman atau Spiderman? Hampir semua anak-anak mengenal mereka. Hulk dan kawan-kawan adalah tokoh kartun superhero pembela kebenaran dari Amerika.
Sebagian besar anak, terutama anak laki-laki sangat menyukai tokoh superhero. Kuat dan selalu membela kebenaran, banyak anak yang bahkan mengidolai tokoh-tokoh tersebut. Akan tetapu fungsi mereka bukan hanya sebagai idola, ternyata mereka juga bermanfaat untuk perkembangan anak lho.
Jeff Greenberg, profesor psikologi sosial dari University of Arizona mengatakan bahwa superhero memberikan kekuatan pada anak-anak. Kekuatan tersebut dapat berupa panutan, tindakan, bahkan juga sudut pandang tertentu.
"Anak-anak masih membutuhkan pelindung dari berbagai macam bahaya yang ada pikiran mereka. Untuk itu mereka membutuhkan sosok yang dapat mereka andalkan secara utuh selain orang tua," tutur Greenberg seperti dilansir CNN, Minggu (4/5/2014).
Argumen sebelumnya mengatakan bahwa anak-anak yang terlalu menyukai superhero rentan menjadi korban bullying karena tidak beradaptasi di dunia nyata. Anggapan tersebut dibantah mentah-mentah oleh Greenberg.
"Banyak kasus yang mengatakan bahwa dengan mengidolakan superhero, anak-anak menjadi lebih berani karena mereka paham bahwa tindakan bullying adalah sesuatu yang salah, dan yang salah harus dilawan," sambungnya lagi.
Hal ini tentunya membuat kita teringat pada pengakuan orang tua salah satu korban kekerasan seksual di sekolah internasional JIS. Kala itu, Sang Bunda teringat ketika anaknya mengidolakan tokoh kartun Captain Amerika dan Hulk. Ia lalu mengatakan kepada anaknya bahwa ia punya teman bernama uncle Dafy yang berbadan seperti Hulk. Hal ini rupanya bisa membuat anaknya kembali bercerita.
"Dia bilang 'oh ya mami. Panggilin dong uncle Dafy soalnya ada orang jahat di sekolah. Akhirnya dia bilang ada orang jahat di sekolahnya," imbuhnya pada detikcom, Selasa (15/4) lalu.
(vit/vit)