Jakarta, Dok, ayah saya yang berumur 59 tahun baru saja melakukan tes urine. Hasilnya kadar protein (+++), keton (+), epitel (+) dan menurut dokter ginjalnya mulai mengalami kerusakan.Beliau adalah pengidap diabetes mellitus sejak umur sekitar 40-an. Setiap harinya, ayah saya biasa mengonsumsi obat-obatan diabetes sekitar 3 sampai 4 macam. Apakah itu salah satu faktor yang mendorong kerusakan ginjal?
Pengobatan bagaimana yang tepat untuk itu? Mohon jawaban dan saran agar kami bisa mengambil tindakan sejak dini. Terimakasih sebelumnya.
Felicia (Wanita lajang, 22 tahun)
felicia.XXXXX@gmail.com
Tinggi bada 157 cm, berat badan 48 kg
Jawaban
Dear Felicia,
Obat-obat yang dikonsumsi dalam waktu lama seperti obat diabetes pada umumnya telah disesuaikan untuk keamanan ginjal, namun pada kondisi adanya tanda kerusakan ginjal, maka obat yang diperbolehkan menjadi terbatas. Kerusakan ginjal yang dialami ayah Felicia kemungkinan besar karena komplikasi kadar gula darah yang tinggi selama puluhan tahun (hal ini dapat dilihat dari banyaknya obat diabetes yang dikonsumsi), dan mungkin adanya faktor obat-obat lain yang mengganggu ginjal.
Ada beberapa obat diabetes yang tidak disarankan jika pasien memiliki gangguan fungsi ginjal, salah satu contohnya adalah metformin. Untuk itu, sebaiknya konsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam untuk dievaluasi dan disesuaikan kembali jenis obat yang tepat untuk pasien diabetes dengan gangguan ginjal.
Salam, semoga bermanfaat.
dr. Indra Wijaya, SpPD, M.Kes
Departemen Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran, Universitas Pelita Harapan
Siloam Kebon Jeruk - Siloam Karawaci Hospital
(hrn/vit)