Pages

Senin, 10 Februari 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
Book your hotel early for a discount!

You can reap the rewards with great discounts at participating Pullman, M Gallery, Grand Mercure, Novotel, Mercure, ibis and Formule 1 hotels.
From our sponsors
Kisah Marie Andrews, Wanita 'Berbadan Setengah' yang Akhirnya Jadi Ibu
Feb 10th 2014, 08:47

London, Marie Andrews adalah perempuan yang tingginya hanya setengah badan manusia normal. Kondisinya itu tidak memungkinkan baginya untuk bisa hamil dan melahirkan. Namun kini, Marie sangat bersyukur karena dirinya benar-benar menjadi ibu.

Marie mengalami kondisi tulang belakang bengkok parah dan selama bertahun-tahun telah mengalami patah tulang sebanyak 200 kali. Bahkan dia harus bergantung pada kursi roda.

Ketika mengetahui dirinya akan memiliki bayi, tentu Marie senang bukan kepalang. "Ini seperti mimpi yang jadi kenyataan. Aku harus mencubit diriku sendiri," kata perempuan berusia 31 tahun itu seperti dikutip dari Mirror, Senin (10/2/2014).

Orang-orang selama ini pesimistis Marie bisa memiliki momongan. Mereka menyebut mustahil bagi perempuan dengan ukuran tubuh seperti Marie bisa hamil dan melahirkan. Untunglah ada ibu pengganti yang bisa membantu Marie dan suaminya, Dan, untuk hamil dan melahirkan anak mereka.

"Melahirkan bisa membunuh saya, jadi kami sangat gembira ketika ada ibu yang datang untuk hamil dan melahirkan anak kami. Dia bilang kecacatan saya tidak membuatnya khawatir," lanjut Marie.

Saat awal Marie dilahirkan, dokter khawatir Marie tidak akan pernah mencapai usia dewasa. Apalagi ibunya, Ann, telah kehilangan seorang anak laki-laki berusia 9 tahun akibat penyakit tulang rapuh. "Saya menderita skoliosis, tulang belakang yang sangat bengkok, serta pernapasan dan masalah jantung yang membuat saya lebih rentan terhadap infeksi. Karenanya masa depan saya tampak suram," imbuhnya.

Pada saat berusia delapan tahun, Marie mengalami patah puluhan tulang di seluruh tubuh. Hal ini memaksanya harus duduk di kursi roda. Kala itu dia masih pergi ke sekolah umum untuk melanjutkan pendidikan. Namun karena tulangnya begitu rapuh, Marie membutuhkan pengasuhan yang full-time.Next

Foto: Simon Rawles

(vit/up)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
155010_marieandrewssimonrawles2.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions