PANDAI membuat busana dan menjadikan keahliannya tersebut sebagai penghasilan sudah menjadi tren di kalangan masyarakat Urban. Seperti artis Zaskia Adya Mecca, yang awalnya berprofesi sebagai pemain film, tapi sekarang keranjingan membuat busana muslim.
Meski sudah memiliki hobi baru yang mendatangkan sejumlah uang yang tak sedikit. Zaskia Adya Mecca mengaku, kurang percaya diri saat disebut sebagai perancang mode. Dia lebih nyaman dan bangga jika orang lain menyebutnya sebagai pengusaha mode.
"Saya lebih suka dipanggil pengusaha mode dibanding desainer," tuturnya kepada Okezone yang diwawancarai langsung di lantai 19, Bank Mega, Jakarta, belum lama ini.
Gadis kelahiran tahun 1987 ini mengatakan bahwa, ia mengukur diri jika dirinya belum pantas disebut perancang busana muslim. Pasalnya, Zaskia belum pernah duduk di bangku sekolah mode. Oleh sebab itu, dia enggan jika diberi predikat seorang desainer.
Menurut Zaskia, seseorang yang sudah mengenyam pendidikan di sekolah mode dan mempelajari istilah fesyen kemudian merintis sebagai seorang perancang busana, barulah bisa dikatakan sebagai desainer. Jika pebisnis busana sepertinya cukup dikatakan dengan pengusaha mode profesional.
"Kalau desainer itu kan orang yang paham sama istilah mode, dan memang mereka mempelajari banyak hal seputar mode dan fashion. Kalau orang kayak aku ini sebutannya pengusaha mode, karena memang berawal dari bisnis dan gak ada dasar seputar mode," tutupnya.
Seperti diketahui, Zaskia Adya Mecca merilis lini fesyennya sejak tahun 2012 yang diberi nama "Meccanism". Dia mengatakan usaha mode yang dijalaninya tersebut sangat diapresiasi para Muslimah Indonesia dan khususnya para penggemarnya.
(Baca : Zaskia Ikhlas Karyanya Dijiplak)
(ftr)