Jakarta, Di bulan Ramadan, pekerja dengan shift malam seringkali mengalami kesulitan dengan suami atau istri dalam menemukan waktu bercinta. Ini karena waktu di malam hari digunakan untuk bekerja, sementara pulang di pagi hari sudah dalam kondisi puasa. Nah, bagaimana mengakalinya?
"Untuk yang bekerja pada shift malam dan waktu tidak memungkinkan untuk berhubungan seksual dengan pasangan, dapat dilakukan jika nanti ada waktu. Misalnya antara waktu buka hingga sahur," ungkap dr Ferryal Loetan, ASC&T, SpKFR, MKes, kepada detikHealth, dan ditulis pada Rabu (23/7/2014).
Pendapat serupa juga disampaikan oleh dr Nugroho Setiawan, SpAnd, dari RSUP Fatmawati. Ia menegaskan bahwa keinginan untuk bercinta sebaiknya memang ditahan.
"Memang sangat sulit mengatur shift malam. Sebaiknya memang ditahan saja," tegas dr Nugroho.
Sementara itu, pakar seks, dr Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS, memberikan saran untuk pekerja shift malam menyempatkan waktu bercinta setelah sahur dan sebelum imsak. Pastikan masih ada waktu untuk mandi junub seperti yang dianjurkan.
"Bagi pekerja shift malam cobalah untuk melakukannya setelah sahur," kata dr Boyke.
Agak repot dan terburu-buru, namun memang harus ada yang dikorbankan demi menjalankan kewajiban berpuasa.
(up/up)