Pages

Jumat, 11 Juli 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
Free daily book excerpt

A carefully selected book excerpt delivered via email each weekday.
From our sponsors
Selain Google Glass, Lensa Kontak Digital Mungkin Juga Akan Diciptakan
Jul 11th 2014, 03:00

Jakarta, Bayangkan memiliki kontak lensa mata dengan teknologi digital di dalamnya, atau kaca mobil yang dapat menampilkan sekeliling dengan resolusi tinggi layaknya menonton televisi.

Hal tersebut mungkin tidak akan menjadi khayalan lagi, ilmuwan dari universitas Oxford, Inggris, telah mengembangkan materi super ringan dan tipis yang dapat diaplikasikan pada teknologi display.

Materi yang digunakan oleh para ilmuwan tersebut sama dengan materi yang digunakan pada memori komputer, digital video disc (DVD), atau bahan insulasi pada rumah. Materi dengan sebutan phase-change materials tersebut populer digunakan karena sifatnya yang dapat berubah bentuk dengan mudah dari padat menjadi cair dan begitu pula sebaliknya.

Tim ilmuwan yang dikepalai oleh Profesor Harish Bhaskaran sedang meneliti kegunaan lain dari bahan phase-change materials seperti germanium antimony tellurium (GST). Dari penelitian mereka menyadari bahan tersebut ternyata dapat digunakan untuk menghasilkan alat tampilan warna.

Para peneliti mengambil satu lapisan tipis GST, hanya sekitar 1 nanometer, mengapitnya dengan dua lapisan kondukter transparan super tipis dan menaruhnya di atas lapisan kaca. Pada percobaan pertama ternyata lapisan tersebut mampu menciptakan warna dengan merefleksikan cahaya. Warna yang terefleksikan berubah sesuai dengan ketebalan lapisan.

"Kami sendiri tidak mempercayainya, percobaan ini berhasil pada uji pertama. Jadi kami mencobanya dengan warna lain dan ternyata juga berhasil. Saya sudah menjadi peneliti cukup lama dan saya belum pernah melihat suatu percobaan berjalan lancar pada uji pertama" ujar Bhaskaran seperti dikutip dari ABC Australia, Jumat (11/7/2014).

Bhaskaran mengatakan teknologi temuannya tersebut memiliki potensi untuk mengalahkan teknologi yang telah ada. Lapisan sangat tipis sehingga berpotensi memiliki tampilan yang lebih baik dari layar light emitting diode (LED) dan liquid crystal display (LCD). Selain itu lapisan baru tersebut tidak membutuhkan daya untuk menampilkan gambar.

Meskipun penelitian masih pada tahap awal dan mungkin akan memakan waktu lama sebelum siap ke pasaran, tapi Bhaskaran dan timnya yakin bahwa teknologi ini akan hadir di toko-toko elektronik beberapa tahun mendatang.

"Kami telah mengisi paten untuk mengembangkan prototipe monokrom. Kami ingin menunjukkan bahwa lapisan ini dapat memutar video pada layar yang sangat kecil. Mudah-mudahan proyek ini akan selesai pada tahun 2015," tutup Bhaskaran.

(up/up)

Ingin Mendapatkan Rp 500,000 dari detikHealth ? Ceritakan Pengalaman Dietmu di Sini

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
095913_186312396.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions