Pages

Rabu, 16 Juli 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
Compare Hotels

Find great prices for amazing hotels wherever your next destination may be. It's simple to search 100+ sites at once!
From our sponsors
Kapas Bekas Luka Dikerumuni Semut dan Luka Suami Lama Sembuh, Kenapa?
Jul 16th 2014, 04:46

Jakarta, Pagi Dok saya mau tanya, suami saya kan terluka darah di kapas bekas bersihkan lukanya dikerumuni semut dan lukanya lama sembuh. Terus sering sekali terkena bisul. Kira-kira kenapa ya? Pengobatannya bagaimana dan langkah apa yang harus saya tempuh Dok? Terimakasih.

Yani Suryani (Perempuan menikah, 22 tahun)
yanisuryaniXXXXX@gmail.com
Tinggi badan 158 cm, berat badan 48 kg

Jawaban

Dear Ibu Yani Suryani yang dirahmati Allah SWT, terimakasih atas kepercayaannya kepada kami. Kami merasa turut berempati dan bersimpati atas kondisi suami Ibu, semoga lekas diberiNya kesembuhan. Amin 3x.

Ada kemungkinan darah tersebut berasa manis, sehingga dikerumuni semut. Kondisi tersebut perlu dipastikan dengan periksa kadar gula darah (glukosa) sewaktu dan glukosa puasa. Kemudian tentang luka yang lama sembuh, ada banyak kemungkinannya, misal: penurunan daya tahan tubuh, ada faktor penyulit, ada infeksi sekunder, proses infeksi telah menjalar ke organ lain, masa penyembuhan sedang berjalan/berlangsung, ada penurunan faktor pembekuan darah, ada gangguan hemostasis/pembekuan darah, dsb. Tentang mudah terkena bisul, ada kemungkinan dikarenakan penurunan daya tahan tubuh, faktor beban psikologis/kejiwaan, stres, kelelahan, dsb.

Untuk pengobatannya, langkah awal tentunya membersihkan (desinfeksi) daerah luka dengan obat merah/betadine/povidone iodine. Lebih baik lagi bila dilakukan debridement (pembuangan jaringan yang mati, pembersihan infeksi, agar cepat terjadi pemulihan/penyembuhan). Kemudian sebaiknya segera dikonsultasikan ke dokter umum atau dokter keluarga atau puskesmas terdekat.

Demikian penjelasan ini, semoga memberikan solusi.

Salam sehat dan sukses selalu!

Dokter Dito Anurogo
Penulis 15 buku, berkarya di Comprehensive Herbal Medicine Institute (CHMI), Center for Robotic and Intelligent Machines (CRIM), serta Brain and Circulation Institute of Indonesia (BCII), Surya University, Indonesia.

(hrn/ajg)

Ingin Mendapatkan Rp 500,000 dari detikHealth ? Ceritakan Pengalaman Dietmu di Sini

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
luka.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions