Obat tambah darah bisa diminum bersama jus buah.
Liputan6.com, Jakarta Mengonsumsi buah telah menjadi gaya hidup masyarakat moderen saat ini. Sejumlah individu mulai menyadari bahwa buah menyimpan beragam vitamin dan mineral yang baik bagi kesehatan tubuh.
Cara mengonsumsi buah-buahan cukup mudah. Buah dapat dikonsumsi secara langsung atau dibuat jus. Tapi, ada baiknya untuk lebih jeli dalam memilih buah apa saja yang akan dikonsumsi.
Menurut Dr Muhammad Suwardi, pilihlah buah yang sudah matang dengan baik, bila kita ingin mengonsumsinya secara langsung. Selain mudah dicerna, kadar fruktosa dalam buah juga masih sempurna. Pun dengan buah-buahan yang kulitnya dapat dimakan, dianjurkan untuk tidak dikupas, lalu membuang kulitnya begitu saja. Misalnya saja, buah apel dan anggur.
"Kulit buah apel dan anggur mengandung serat dan vitamin. Selain itu, dengan tidak mengupas kulit buah, isi buah akan terhindar dari proses oksidasi," kata Suwardi ditulis Health Liputan6.com pada Senin (21/7/2014)
Lanjut Suwardi, kebersihan buah sebelum dimakan patut diperhatikan. Dia pun menjelaskan, bagaimana cara menjaga kebersihan buah tanpa menghilangkan enzim yang terkandung di dalamnya.
"Pertama, buah dicuci pada air yang mengalir. Setelah itu, dikupas tapi jangan dicuci lagi. Apabila setelah dikupas dicuci lagi, maka enzim-enzim yang terdapat di dalam buah bisa luntur. Jadi, sebaiknya buah langsung dipotong dan dikonsumsi," kata Ketua Forum Kajian Islam dan Kedokteran Indonesia.
Penulis buku berjudul `Solusi Sehat Islami` kembali menjelaskan, hendaknya mengonsumsi buah-buahan dikunya selembut mungkin. Demikian pula apabila dibuat jus, jangalah langsung ditelan, tapi dikunyah terlebih dulu.
"Pada saat memblender buah, tambahkanlah air karena proses blender menimbulkan panas yang dapat mematikan zat gizi dalam buah," kata dia menerangkan.
(Gabriel Abdi Susanto)
