Mengonsumsi teh manis saat sahur memang tidak disarankan, khususnya bagi diabetesi
Liputan6.com, Jakarta Mengonsumsi teh manis saat sahur memang tidak disarankan, khususnya bagi diabetesi. Alasannya, bukan hanya bersifat diuretik yang membuat seseorang buang air kecil terus menerus hingga dehidrasi. Tapi mengonsumsi makanan atau minuman manis dapat membuat kurangnya asupan oksigen ke otak dan membuat cepat lapar.
Begitu disampaikan Marketing Manager PT Roche Indonesia- Diabetes Care, Dr. Benny Kurniawan. Menurutnya, pada saat sahur, disarankan untuk mengonsumsi makanan kaya serat seperti sayur atau buah yang mengandung banyak cairan seperti semangka atau tomat agar tidak membuat cairan tubuh terus keluar melalui urin.
"Minum 1-2 gelas air putih saat sahur. Dan kurangi makanan atau minuman manis karena selain membuat tubuh cepat kenyang, efeknya bisa terus mengantuk. Ini karena kurangnya asupan oksigen ke otak," kata Benny, ditulis Kamis (17/7/2014).
Benny menambahkan, agar diabetesi kuat puasa, disarankan untuk mengganti nasi putih dengan nasi merah agar memberikan efek kenyang lebih lama. Dan hindari makanan pedas dan kaya bumbu karena dapat merangsang panas dan menimbulkan keringat yang dapat mengurangi cairan tubuh.
(Gabriel Abdi Susanto)
